Ini bukannya
nyombong 'loh, tapi manfaat nyata yang dirasakan oleh masyarakat pengguna jasa
moda kereta api (KA). Di area mana
tuh cukup potensil ? Pasti gak salah deh tebakan Pembaca.
Jumlah
penumpang KA selama Semester I (Jan-Jun)
- 2015 mencapai 156,8 juta orang
ato tumbuh 18,17 % dibandingkan
dengan periode yang sama 2014. Badan
Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan jumlah penumpang terjadi di wilayah
Jabodetabek dan Sumatera yaitu masing-masing 25,23
% dan 4,87 %.
Tuh khan.
Penumpang KA wilayah Jawa non-Jabodetabek justru turun sebesar 2,98 %.
Penyebabnya apa ya ? Bisa jadi karena tarifnya belakangan naik ato kondisi
ekonomi yang melempem, menyebabkan seseorang mengurungkan niat, jika tidak
terpaksa.
Seperti diketahui,
hingga saat ini. Pihak PT Kereta Api
Indonesia (Persero) sebagai operator KA di Tanah Air terus melakukan
perbaikan pelayanan hngga fasilitas fisik, agar penumpang bisa dimanjakan,
seperti halnya moda lain yang menyuguhkan kenyamanan bagi para penumpangnya.
Untuk
angkutan barang bagaimana juga ? Secara umum, masih relatif stabil dan jikalau
turun, ya gak banyak. Statistiknya blon bisa dilansir dan gambaran dari BPS
blon lengkap bener. Jadi, kali ini, info dari sisi angkutan penumpang dulu ya.
Siiip.
Sumber : Dari
Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar