Pergantian pimpinan di sebuah negara selalu menimbulkan
sikap was-was karena bila yang muncul pemimpinnya kooperatif, maka kepala
pemerintahan yang bersekutu akan bersuka cita. Namun bila yang terpilih gak
kooperatif, malah bisa bikin runyem.
Inilah yang dialami pemerintah RRCina, saat pemerintahan baru, dan secara khusus membidangi sektor
kemaritiman bakal meninjau ulang semua perjanjian yang merugikan negaranya. Nah
ada plus minusnya khan ?
Adalah Thodoris
Dritsas, anggota Parlemen yang beraliran kiri, dinilai bakal mematikan
iklim investasi di negeri para dewa, khususnya RRCina melalui perusahaan
pelayarannya COSCO yang tengah berinvestasi disana gelagapan. Oh iya, Dritsas
baru saja diangkat sebagai Wakil Menteri
Kemaritiman.
Privatisasi yang tengah digalakkan oleh Cosco Pacific di fase selanjutnya,
bakal terganjal. Seperti diketahui Cosco Pacific baru saja menggelontorkan dana
USD
260 juta untuk pengembangan fase berikutnya (dermaga 3) supaya thruput-nya
bisa mencapai 6 juta TEUs / tahun.
Asal tahu aja, Cosco Pacific adalah afiliasi dari China Cosco Group yang mengurusi
operator terminal dan cakupan bisnisnya sudah mendunia. Kini, dengan munculnya
tokoh kontroversial bakal sedikit bikin pusing eksistensi Cosco Pacific di
Piraeus.
Dalam pernyataannya kepada kantor berita “Reuters”, Dritsas menyebut bahwa
kesepakatan dengan Cosco harus ditinjau dan menguntungkan masyarakat Yunani ato
tidak, perlu evaluasi lagi. Cosco merupakan salah satu pemenang dalam tender
beberapa waktu lalu.
Pemerintah RRCina melalui jubir Kementerian Perdagangan, Shen Danyang, langsung bereaksi
keras dan meminta pemerintahan baru Yunani
agar bisa melindungi kepentingan investor Tiongkok yang tengah bersemangat
membangun pelabuhan Piraeus dengan konsesi
35 tahun.
Saham “Piraeus Port
Authority” (PPA) di bursa saham “Athens
Stock Excgange” langsung turun 6,6
persen, usai pernyataan pemerintah diatas. Partai yang berkuasa “Syriza Party” pun tidak secara
mendukung ato menolak, seolah-olah mengambangkan dulu isu ini.
Bagaimana kelanjutannya ? Kita tunggu hasil lobi-melobi
antar pemerintah dalam beberapa hari ke depan. Ciao.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar