Akhir November
2014 lalu, pelayaran Timur Tengah yang sedang disorot karena tajir, “United Arab Shipping Co.” (UASC) mendapatkana
kapal terbarunya yang berbahan bakar LNG / gas alam cair dan ini adalah generasi pertama di kapal kontainer komersil
global.
Kapal pertama yang diresmikan saat itu, namanya “Sajir” (15.000 TEus, ada juga yang menulis 14.993 TEUs toh dibulatkan
menjadi 15.000 TEUs juga he he he) dan oleh biro klasifikasi dunia, DNV-GL kapal ini dimasukkan dengan kode
“A15”.
Kini, UASC menerima kapal ke-2, “Al Murabba” yang dibangun oleh galangan kapal terbesar di dunia “Hyundai Heavy Industries” (HHI) Korea
Selatan. Kapal ini dipesan oleh UASC pada tahun 2013 dan mulai dipanen sejak akhir tahun 2014 lalu.
Masing-masing kapal akan dilengkapi dengan 1.000 reefer-plug, bukan yang terbesar
tetapi cukup untuk bisa mengakomodir pasar dulu. Al Murabba (seperti halnya
Sajir), akan dioperasikan di rute Asia –
Eropa (AE).
Untuk diketahui, terhitung awal tahun 2015, UASC akan
berkolaborasi dengan pelayaran Perancis, “CMA
CGM” dan pelayaran Tiongkok, “China
Shipping Container Lines” (CSCL) dan membentuk aliansi strategis yang
diberi nama “Ocean 3” ato dikenal
dengan kode “O3”.
Nah, masing-masing pelayaran mempunyai nama masing-masing
yang akan dipasarkan nanti. Bila UASC menyebut “AEC1” maka CMA CGM menyebutntnya “FAL8” dan CSCL
mengemasnya dengan nama “AEX1”.
Congrats dulu deh ya. Ini kabarnya inovasi di industri pelayaran global, apakah kapal komersil ini
bisa leluasa mengisi LNG di semua pelabuhan besar ato hanya di pelabuhan
tertentu saja kapal, ini bisa mengisi bahan bakar ?
Yuuuk kita simak saja perjalanan sang waktu.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar