“Maersk
Line” dan “Mediterranean Shipping Co.” (MSC)
terkenal sering mengumbar sensasi dengan temuan ato konstruksi kapal gede-nya. Memang
untuk kompetisi membangun kapal gede bukannya gak bisa, tetapi butuh modal gede
banget.
Nah daripada berebut sebagai pelayaran “ter”, “CMA
CGM” memilih berinovasi dengan kapal-kapal barunya. Artinya, kapal
anyarnya memang gak dibilang terbesar namun bolehlah bila memiliki reefer-plug
(untuk mengakomodir kontainer berpendingin) terbanyak.
Inilah salah satunya, kapal anyar “CMA CGM Tigris” (9.289 TEUs)
dikalim memiliki reefer-plug terbanyak untuk kapal sekelas. CMA CGM Tigris
menyediakan 1.458 FEUs reefer-plug, dengan spesifikasi panjang kapal 300 meter
dan lebar
badan kapal 48 meter (wide beam).
Kapal kontainer model begini (wide beam) memang lagi
digandrungi. Tak jarang, pihak pelayaran menggandeng institusi ato bahkan pihak
galangan kapal, untuk mengembangkan disain
kapal terbaru. Pelayaran asal Perancis inipun melakukan hal
serupa.
Para ahli CMA CGM kabarnya menggandeng pihak galangan “New
Times Shipbuildings” (NTS) di propinsi Jiangsu, Tiongkok, bekerja
bareng dengan pihak “CIMC Group” (produsen kontainer terbesar di dunia),
mengembangkan kapal yang sesuai keinginan pelayaran besutan Jacques
Saade ini.
Untuk diketahui, CMA CGM memborong 28 unit kapal berkapasitas,
mulai 9.200 hingga 10.900 TEUs, untuk memperkuat armadanya. Apalagi
mulai tahun ini, akan mulai dioperasikan aliansi Ocean 3 (O3) dimana CMA
CGM membawa serta UASC dan CSCL di kelompoknya.
Kapal terbaru (sebelum Tigris), yakni “CMA
CGM Litani” (10.622 TEUs) merupakan kapal ke-3 dikelasnya. Kapal
pertama di kelas ini yang diterima pelayaran Perancis ini yaitu “CMA
CGM Danube” diserahkan bulan Juni 2014 lalu.
CMA CGM Tigris bakal ditugaskan di servis SEAS, dengan
rotasi pelabuhannya sbb: Shanghai - Ningbo - Shenzhen / Yantian - Hong
Kong - Singapura - Santos - Paranagua - Buenos Aires - Montevideo - Rio Grande –
Paranagua – Singapura - Hong Kong - Shanghai.
Congrats !
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar