Bisnis harus tetap jalan, gimana pun caranya. Punya otak
punya strategi punya modal, ya gak ada halangan dunk. Itulah yang coba
dikombinasikan oleh pihak Kesultanan
Oman, salah satu negeri kaya minyak di wilayah Timur Tengah.
Nah, emir-emir aja masih bisa memikirkan bagaimana
caranya, dengan menguasai sumber daya alam tapi kekuasaan sepenuhnya ditangan
mereka, tapi di negeri ini koq malah keblinger ya ? Yang kaya cuma segelintir
doank, yang melarat masih segambreng alias banyak bingitz.
Mereka pegang duitnya, bayar profesional dan berjaya deh
(walau gak 100 persen tapi mereka lebih makmur). Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam serupa tapi rakyatnya
dibuat kelimpungan dan kehidupannya gak beranjak membaik. Ato masih beralasan,
rakyatnya kebanyakan dan banyak suku ? So what gitu loh ...
Balik ke Oman, mari kita cermati bersama. Selama ini
negeri kesultanan Oman gak pernah mendalami biz galangan kapal, ehh ngedadak
sontak sekarang berminat membangun shipyard kelas dunia. Target kedepannya,
menjadi salah satu pemain utama di biz galangan kapal berskala global.
Adalah "Oman
Drydock Co." (ODC) yang memiliki niat tersebut dan kini tengah
mempersiapkan diri. Nantinya kompleks galangan kapal terbesar dan terlengkap di
dunia dengan nilai USD 1,5 milyar bakal
beroperasi penuh. Didirikan tahun 2011
dan berlokasi di kota Duqm, 450 km
sebelah selatan ibukota Oman yaitu Muscat.
Awalnya, ODC bermain di perbaikan dan konversi kapal tapi
kedepannya akan merangsek pangsa konstruksi kapal anyar. Untuk memuluskan rencana
tsb, ODC menggandeng salah satu pemain kelas dunia dan bermitra strategis
dengan "Daewoo Shipbuilding &
Marine Engineering" (DSME), Korea Selatan.
Yang menjadi pertaruhan sekarang adalah meng-konversi kapal tanker "Olympic Luck"
milik juragan Yunani, bobot 320.000 ton
dan memiliki panjang 314 meter.
Wooow. Lebih dari 1.000 pekerja terlibat
dalam proyek dan bila berhasil, akan mengangkat reputasi ODC dan DSME menjadi
salah satu galangan terbaru di Timur Tengah.
Congrats !
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar