Tiga kapal kontainer baru bakal meramaikan bursa industri
maritim global. Tiga kapal anyar ini milik 3 (tiga) pelayaran besar dan memiliki
agregat 36.503 TEUs, WooooW deh. Padahal kapasitas saat ini sudah melewati
ambang batas normal, ehhh masih ditambahin terus hik hik hik.
Dampak yang paling nyata, tingkat harga jadi sulit
beranjak naik, walau sudah beberapa kali upaya kenaikan harga diupayakan. Bila
pasok ta sesuai dengan permintaan, sulit rasanya “rate restoration” dibilang
sukses.
APL bakal menerima kapal ke-8 dari total order 10 unit,
sisa 2 unit lagi bakal diresmikan sekitar bulan Mei 2014 mendatang. Afiliasi NOL Group ini, di tahun
2011 lalu memesan 10 x 14.000 TEUs dari galangan kapal “Hyundai Samho Heavy
Industriy" (HSHI), Korea Selatan.
Dari total 10 unit diatas, APL menyewakan separo ato 5
unit kapal barunya ke pelayaran jepang sesama anggota “The New World Alliance”
(TNWA) yaitu MOL yang kini sudah melebur menjadi
aliansi strategis “G6” – guna menandingi kehadiran “P3 Network” yang dimotori
“Maersk Line”, “MSC” dan “CMA CGM”.
Tiga kekuatan besar dunia di industri palayaran
kontainer, diprediksi bakal mematikan pelayaran gurem ato yang naggung, kecuali
mereka memiliki spesialisasi ato kekuatan unik, sehingga sulit ditembus oleh
lawan-lawannya. Tapi apa iya ?
Tak heran pula bila G6 yang beranggotakan 2 kekuatan
besar sebelumnya di TNWA (APL, MOL, HMM) serta “Grand Alliance”
(Hapag-Lloyd, OOCL, NYK) harus melakukan serangkaian perubahan pola operasi
untuk menandingi cakupan servis yang ditebar oleh P3.
Bahkan COSCO, “K” Line, Yang Ming dan Hanjin yang
tergabung dalam “CKYH” akhirnya harus merekrut “Evergreen Line” membentuk
“CKYHE” agar dapat menandingi keperkasaan P3 maupun G6. Ada yang bakal melebur
lagi ? Dipastikan ada dan harus.
Bila tidak melakukan konsolidasi, bukannya tidak mungkin
bakal menghadapi serangan fatal karena kedodoran membuka servis sedemikian
banyak, denagn aset yang dimiliki oleh individual carrier. Udah gak jamannya
lagi tapi masih ada UASC, CSCL dan sejumlah nama lain yang masih mencari mitra
(kayaknya sih gitu he he he).
Kapal ke-4 yang disewa MOL yakni “MOL Quasar” (foto diatas) dan sudah
dioperasikan di Loop 7 AE milik G6. Sementara itu “Hyundai Merchant Marine”
(HMM) memperoleh kapal ke-2 dari total order 5 x 13.100 TEUs, yang dipesan
bulan Agustus 2011 lalu. HMM memesan kapal ini di “Daewoo Shipbuilding &
Marine Engineering” (DSME).
Kapal ke-3 yang masuk ke samudera lepas yakni milik
“Mediterannean Shipping Co.” (MSC) yang semakin merapat dan mendekati kekuatan
nomor wahid “Maersk Line”. Kapal yang diperolehnya merupakan yang ke-2 dari
total 3 x 9.403 TEUs. Kapal ini dimiiki oleh Costamare.
Selain 3 kapal diatas, MSC juga menyewa dari Schulte
Group 3 x 9.403 TEUs. Kapal-kapal anyar ini bakal ditaruh di Asia – Amerika Latin
vai Afrika Selatan ato lebih dikenal dengan “Ipanema Service”. Kapal-kapal ini
dibangun di galangan RRCina, “Jiangnan Changxing Shipyard”.
Seperti diketahui, MSC memesan kapal berkapasitas antara
8.700 – 9.500 TEU sebanyak 43 unit dan baru 17 unit saja yang jadi. Selebihnya
masih dibangun. Kapal-kapal ini dilengkapi dengan 1.000 reefer-plug. Dan bila
semuanya sudah jadi, gimana gak dibilang WOW tuh ?
Kompetisi semakin sengit kayaknya, wait and see deh.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar