Bukan masalah PDKT nih, ini masalah
perlombaan menjadi yang terkuat di industri pelayaran. Seperti diketahui,
agresifitas pelayaran-pelayaran besar sulit disetop / dihentikan karena ada
prestise di balik konstruksi kapal anyar.
Walau sama-sama punya duit yang gak ada
serinya (begitu istilah yang biasa digunakan untuk menggambarkan betapa
banyaknya duit yang dimiliki seseorang ato suatu perusahaan raksasa), namun
bila dipaksa untuk terus membangun kayaknya bakal capek dan melelahkan.
Adalah niatan “Maersk Line” menggandeng
pelayaran ke-2 dan ke-3 terbesar di dunia yakni “Mediterranean Shipping Co.”
(MSC) dan “CMA CGM” untuk mengumpul di satu jaringan yang diberi nama “P3”.
Akankah dengan bersatunya sistem operasi
P3 lantas obsesi membangun kekuatan armada kapal kontainer akan serta merta
berkurang ato berhenti sejenak ? Setidaknya, itu yang mungkin terpikir oleh
petinggi-petinggi P3 disono.
Tapi bila diurut-urut dengan kompetisi
konstruksi kapal anyar, pertumbuhan armada kapal Maersk hanya 0,8 persen saja
sedangkan MSC mencapai 3 persen (data tahun 2013). Artinya, bila demikian
seterusnya maka bukan mustahil MSC akan menyalip posisi Maersk Line di suatu
waktu tertentu.
Bila disimak dari kekuatan yang ada,
Maersk memiliki peluang menambah armada dengan order 16 unit kapal 18.270
(Triple-E Class) di tahun 2013 lalu plus 5 unit pesanan baru khusus untuk rute
Afrika dan Amrika Latin.
Kondisi tersebut akan merefleksikan Maersk mengoperasikan 574 kapal dengan agregat 2,6 juta TEUs, berbanding
dengan MSC yang mengoperasikan 445 kapal dengan agregat 2,25 juta TEUs. Semakin
dekat aja nih.
Dan Maersk tengah mempertimbangkan
mengembalikan sejumlah kapal sewa, totalnya sekitar14 unit. Bila dimasukkan
dengan data terkini, Maersk memang masih bisa bertahan di peringkat 1 tetapi
bila persentase diatas tidak berubah maka lambat laun MSC akan mengancam posisi
Maersk sebagai pelayaran nomor wahid di industri pelayaran global mendatang.
Eng ing eng .... peta kekuatan tetap ciamik buat ditelisik bersama.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar