Setelah Samudera Shipping Lines (SSL) yang
mengumumkan kerugian di tahun 2013 lalu, kini operator pelayaran spesialis
Intra Asia lainnya juga menyampaikan hal yang sama. “Regional Container Lines”
(RCL) membukukan kerugian THB 1.7 milyar (= USD 52 juta).
Dalam beberapa tahun belakangan, regional
player maupun global player mengakui sulitnya mencetak laba, ditengah kondisi
ekonomi yang dinilainya masih labil. Tak heran bila anjloknya volume kontainer
dan penetrasi harga yang tak juga membaik, jadi alasan para pelayaran yang
merugi.
Total lifting RCL, baik untuk SOC maupun
COC turun 10 persen ke angka 495.167 TEUs. Benar-benar tahun memprihatinkan
bagi industri maritim dunia. Tak ayal sejak akhir tahun 2013 lalu, mulai
terjadi kolaborasi yang boleh dibilang huebattt banget di tahun 2014 ini. Bakal maujud gitu loh.
Sepintas sudah pernah dibahas di jurnal
sebelumnya seperti lahirnya jaringan 3 (tiga) kekuatan besar pelayaran dalam
satu naungan yang disebut “P3”, indikasi Hapag-Lloyd (H-L) akan mengakuisisi
CSAV dan masuknya “Evergreen Line” dalam aliansi strategis “CKYH” sehingga
namanya bermetamorfosa menjadi “CKYHE”.
Ikuti saja perkembangan industri pelayaran
secara umum disini.
Selamat berkahir pekan. Tetap apdet info
ya supaya gak kuper he he he.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar