Terkait
dengan penyiapan alat berat seperti ini, dapat dipastikan komoditi yang
diangkut adalah batu bara. Dan, PT
Kereta Api Logistik (KALOG) tengah bersiap menyongsong era baru penanganan
angkutan si emas hitam ini dengan metode yang lebih moderen.
Jika selama
ini, kegiatan muat bongkar batu bara di-handle secara manual dan setahun hanya
menghasilan 1,5 juta ton/tahun,
dengan pemasangan sejumlah alat berat, seperti Gantry Crane dan Shiploader
secara revolusioner PT KALOG akan menghasilkan produksi 6-8 juta ton/tahun alias meningkat 4x lipat.
Sabtu 10/10, komisaris dan direksi PT KALOG
menghadiri acara soft launching,
yang dipusatkan di stockpile PT Bara
Alam Utama (BAU) dan semuanya berjalan lancar. Semoga investasi dan inovasi
yang digulirkan oleh anak perusahaan PT
Kereta Api Indonesia (Persero) ini dapat menjadi mesin uang untuk mendanai
proyek-proyek besar KALOG berikutnya.
Apaan tuh ?
Ada aja. Tunggu tanggal mainnya saja. Untuk informasi tentang PT KALOG bisa klik di : www.kalogistics.co.id ato di blog : www.kalogpalembang.blogspot.com.
Sumber :
KALOG / Foto : KALOGers.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar