Musibah bisa
terjadi dimana dan kapan saja. Jadi bukan dominasi satu negara, satu institusi
apalagi satu orang. Penyebabnya pun beragam. Untuk itu, kita harus senantiasa
mengantisipasi hal-hal yang tidak boleh terjadi sebaik mungkin.
Alkisah, dinihari tadi terjadi anjlokan kereta api (KA)
angkutan kontainer dengan nomor KA
2514A dipetak jalan antara SBI
(Surabaya Pasar Turi) dan KLM
(Kalimas). Saat melintas di pemukiman penduduk, tiba-tiba 3 (tiga) gerbong datar (GD) terakhir
keluar rel dan anjlok serta salah satunya menabrak rumah penduduk. Korban jiwa 1 (satu) orang meninggal dan satu
lainnya luka-luka.
Sebab-sebab
kecelakaan masih dalam pemantauan pihak berwajib. Ini sih dalam rangka
menyebarkan informasi kepada Pelanggan dan Pembaca, agar memahami kejadian
sebenarnya dan memmakluminya.
Adapun data 3
(tiga) GD full combo bernomor PPCW
4212437, 4211240, dan 4211220.
GD terakhir yaitu 4211220 berhasil dievakuasi dan naik rel kembali jam 08.00, gerbong kedua berhasil
dievakuasi jam 11.00-an dan yang
terakhir sekitar jam 15.00 (prediksi).
Ikut prihatin
dan semoga cepat teratasi dengan baik. PT Kereta Api Indonesia (Persero) pun gak mau berlama-lama ngurusin bencana seperti ini. harus cepat ditangani ato faktor kelambatan KA penumpang maupun barang semakin memuncak ?
Pelayanan dikedepankan dan semoga mancarli.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar