Sebuah berita duka kembali menyelimuti industri angkutan
penumpang udara. Setelah isu heboh kecelakaan pesawat udara milik maskapai
penerbangan negeri Jiran, Air Asia,
di dekat Selat Karimata tempo hari,
kini low-cost carrier (LCC) Jerman,
"Germanwings" mengalami nasib na'as.
Kalo baca sebabnya, itu yang menggemaskan Pembaca dan
membuat miris pihak keluarga korban. Kabarnya, Kopilot Germanwings Andreas Lubitz (28 th) diyakini sengaja
menjatuhkan pesawat Airbus A320 ke
pegunungan Alpen, Perancis dan
serpihan pesawat menyebari di areal cukup luas.
Namun beredar kabar, rupanya Lubitz baru saja putus cinta
dari kekasihnya sebelum peristiwa jatuhnya pesawat Germanwings pada Selasa, 24/03. Menurut surat kabar Jerman, Bild, yang mengutip
sumber-sumber keamanan seperti dilansir AFP, Lubitz dan kekasihnya mengalami
krisis serius dalam hubungan mereka dan membuat Lubitz patah hati dan putus
asa.
Selain isu putus cinta yang berujung maut tadi, Kopilot
ini konon memiliki catatan medis yang kurang menggembirakan. Di sisi lain, Jaksa Perancis Brice Robin mengatakan,
Lubitz sengaja menjatuhkan pesawat hingga menewaskan
150 orang. Menurut Robin, Lubitz telah mengunci pintu kokpit ketika pilot
meninggalkan kokpit, yang diduga untuk ke toilet.
Saat kembali, pilot menggedor-gedor pintu namun tak
kunjung dibuka oleh kopilot. Pilot pun sempat mencoba mendobrak pintu kokpit
dan jeritan histeris para penumpang pun terdengar sebelum pesawat jatuh. Ini
hasil rekaman sementara.
Bukti-bukti otentik lebih detil, silahkan diikuti
perkembangannya di media cetak lainnya. Intinya, kita turut menyampaikan rasa
duka cita yang mendalam atas terjadinya musibah diatas.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar