Ini kabar bagus ato sekedar basa-basa, silahkan dikaji
sendiri ya. Bambang Prihartono, Direktur Transportasi Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional (PPN) mengatakan pemerintah nekat memulai program tol
laut meski secara ekonomis belum teruji.
Menurutnya lagi, program tol laut ini sudah beroperasi
sejak Februari 2015 dan di tahap
awal rute yang digarap yaitu Sorong-Waisai
dan Surabaya-Makasar. Rate
lainnya ? Nanti dulu deh ...
Pada program ini, pemerintah mencanangkan transportasi
menggunakan kapal besar yang beroperasi dari Sabang sampe Merauke secara
terjadual tapi dari sisi ekonomi, kurang diminati karena blon ada kepastian
barang yang diangkut. Lha iyalah ... emangnya dapet subsidi gitu?
Di tahap awal, PT
Pelni ditunjuk sebagai inisiator, setelah mendapat suntikan Penanaman Modal Negara (PMN) Rp 500 milyar.
Ehm ehm ini sih lumayan ajep-ajep.
Dua rute tadi udah mulai dilayani PT Pelni namun
pengoperasiannya belum sesuai dengan prinsip tol laut. Ehh ngomong-ngomong mau
yang sesuai? Coba deh rute Jakarta-Medan
ato Surabaya-Banjarmasin, siapa tahu berhasil he he he. Disitu pasarnya ada
dibanding rute tadi.
Hadeuh, milih rute koq yang sepi, ya bonyok dan mubazir.
Ohhh tahu deh, karena ada Pelni ... ya ya ya. Lupa euy xi xi xi. Coba perusahaan
lain dikasih subsidi serupa, pasti berjalan lancar. Rutenya pun lebih variatif.
Cuma itu tadi, ada faktor lupa. Hmm hmm hmm.
Sumber: Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar