Lagi-lagi di Aussie
nih (sebutan buat Australia), yang
bikin orang Indonesia geregetan, sekaligus geli. Ada orang nyelundupin narkoba
dan pemerintah Indonesia siap-siap melakukan eksekusi mati buat para pengedar,
ehh tiba-tiba aja pemerintah Aussie mengungkit bantuan masa lalu.
Kelakuan memalukan tapi itulah Aussie. Tapi yang ini gak
terkait dengan kebijakan pemerintah Indonesia tetapi petaka itu justru ada di
bumi Aussie. Sebuah kapal kontainer milik Maersk Line kandas tgl 28/02 lalu dekat pelabuhan Fremantle, Australia Barat.
Wah wah wah, ada apanya ya di area barat koq kayaknya
kurang hokie begitu ? Kemaren ini baru aja “MM
Line” pilih cabut dan enggan masuk ke Aussie barat karena jebloknya volume
dan kurang prospektif lagi. Entah di tahun-tahun mendatang.
Kapal “Maersk
Garonne” (4.544 TEUs) kandas setelah sempat terjebak di area berpasir
sekitar 500 meter dari South Mole, dekat Frematle. Walau tidak ada korban jiwa
dan polusi namun otoritas terkait di Aussie tetap harus melakukan investigasi.
Kejadian tersebut terjadi hari Sabtu dini hari, untungnya
3 jam kemudian, sejumlah tu-boats
berhasil membebaskan kapal dan selanjutnya kapal disandarkan ke Gage Roads – demikian sebagaimana
dilansir media “American Shipper’s”.
Kapal Maersk Garonne, termasuk salah satu dari 11
(sebelas) unit armada di servis “Boomerang”
yang dioperasikan afiliasi Maersk yaitu “Safmarine”,
bekerja bareng dengan mitranya di aliansi “2M”
yaitu “Mediterranean Shipping Co.” (MSC).
Sementara itu, sejumlah pelayaran global menjadi
slot-taker di rute ini , seperti : Hamburg-Sud
(H-S), Allianca, APL, Hapag-Lloyd (H-L) dan Hyundai Merchant Marine (HMM). Syukur deh gak parah-parah banget.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar