Kalo disebut salah satu strategi pemasaran, untuk membuat
heboh industri angkutan JKT-SUB p.p
berguncang, bolehlah. Minimal membuat operator
trucking maupun kereta api (KA)
mengernyitkan dahi. Yakin bisa tha ?
Bisa ato ngga, itu masalah meyakinkan orang - itu kata Dirut Pelindo II, R.J Lino 'loh.
Padahal kita tahu, saat ini volume kargo domestik alias antar pulau sedang
memble, makanya dimunculkanlah peluang "memindahkan
beban angkutan jalan raya via angkutan laut".
Persoalannya gak segampang itu. Saat kereta api (KA)
menggenjot frekuensi keberangkatan KA Kontainer dari JKT memanfaatkan double-tracks railway, pengusaha truk
saja sudah wanti-wanti, waduuuh ada pesaing baru. Kini, muncul lagi aksi Pelindo II & III, menggandeng 5 (lima) pelayaran nasional seperti : PT Meratus Line, PT Tanto, PT SPIL, PT CTP
dan PT Temas Line.
Kalo dengar promosinya dan baca di koran dengan iklan
setengah halamannya, kesannya wuiiih keren dan berani ya. Biasanya setiap
pelayaran memiliki kepentingan sendiri dan sulit diajak kolaborasi, lantas apakah
murni bisnis ato ada isu lain ? Entahlah. Kata sepakat diantara sesama operator
di Tanah Air rasanya gak semudah itu.
Waktu terus berjalan, mending kita monitor saja. Seperti
apa mimpi angkutan murah bertarif Rp 2
juta / 20' ini bisa terwujud. Ingat loh, itu baru dalam skema "port-to-port". Antisipasi
tambahan biaya di pelabuhan asal dan pelabuhan bongkar plus biaya trucking.
Rujukan sebelumnya, silahkan baca : JT 060315 : “Pelindo” Buat Gebrakan Ro 2 Juta.
Selamat berhitung dan tetap waspada. Ciao.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar