Ibarat tangga lagu populer, keinginan sang pencipta lagu
untuk menempatkan hasil karyanya di urutan teratas akan memberikan kepuasan
tersendiri dan mencatat sejarah. Begitu hal ini yang bila diibaratkan ke
industri pelayaran, UASC tengah menorehkan sesuatu yang fenomenal.
Menurut catatan “Drewry Maritime Research”, dengan
disetujuinya order pembangunan kapal berkapasitas +18.000 TEUs dan +14.000 TEUs
melesakkan posisi “United Arab Shipping Co.” (UASC), dari urutan ke-20
merangsek ke urutan 12. Melompat 8 tingkat ? Wooow deh.
Manuver ini memperlihatkan keseriusan UASC dalam
menunjukkan eksistensinya di rute Asia – Eropa (AE), sekaligus meningkatkan
kapasitas terpasangnya hampir 60 persen dari kondisi sekarang. Sungguh luar
biasa, memang.
UASC memastikan 5 x +18.000 TEUs (dibaca, kapasitas
diatas 18.000 TEUs) dan 5 x +14.000 TEUs, dengan masa kirim akhir 2014 hingga
mid-2015 menjadi momentum strategis. Pasalnya, UASC diisukan tengah menjajaki
kolaborasi dengan CSCL yang juga membangun 5 x 18.400 TEUs.
Isu tersebut bukan isapan jempol belaka. Sudah lama UASC
menjalin kerjasama dengan CSCL dan yang terakhir (akan operasional) yakni UASC
bakal menggantikan posisi “Gold Star Line” (GSL), yang selama ini bekerjasama
di rute “CTJ” (China Thailand Japan).
UASC bakal memoles servis ini dengan nama “IAC1”,
rotasinya : Tokyo – Yokohama – Nagoya – Busan – Shanghai – Hong Kong –
Shenzhen/Shekou – Laem Chabang – Guangzhou/Nansha – Hong Kong – Shenzhen/Shekou
– Xiamen – Tokyo.
Di loop Intra-Asia ini, CSCL memasang 3 (tiga) kapal
berkapsitas rata-rata 2.550 TEUs sedangkan kapal “China Star” (GSL, 3.351 TEUs)
bakal segera ditarik dan digantikan kapal sewa UASC “Thomas Mann” (2.586 TEUs)
– join per tgl 12/10 di Busan.
Saat ini, UASC sudah memiliki kapal 13.300 TEUs namun
disebar dan tidak difokuskan di satu servis saja. Semisal, AEC8 (Asia – Eropa)
UASC menempatkan 3 x 13.300 TEUs sedangkan mitranya CSCL menyumbang 6 x 14.100
TEUs dan CMA CGM memasang 1 x 12.600 TEUs.
Contoh lain, servis “AEC2” mengoperasikan 11 kapal, UASC
memasang 2 x 13.296 TEUs sedangkan MSC dan CMA CGM menyumbang kapal berkapasitas
antara 13.296 hingga 16.000 TEUs namun tetap memasukkan Jeddah dan Jebel Ali
sebagai target utama.
Selain AE, UASC juga menebar kapal gedenya di AGX1 (Asia
– Timur Tengah), tercatat ada 3 x 13.296 TEUs yang dipasang disana. Juga di
Asia – Med, UASC dan CSCL berkolaborasi dengan memasang 10 unit kapal. Disini
aja sudah jelas kedekatan UASC dan CSCL.
Butuh bukti lain ? Tunggu tanggal mainnya dan biar
prinsipal yang mengumumkan gosip jadian ato ngga-nya kolaborasi mereka he he
he. Yang pasti kompetitor sudah bersiap menghadapi serbuan “duo UASC – CSCL”.
Rujukan sebelumnya, silahkan baca JT 060913 : “UASC”
Menggebrak Dunia Maritim.
Good luck !
Sumber : HKSG.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar