Boleh jadi ini merupakan langkah ekstrim pelayaran terbesar di dunia untuk
memulihkan stamina yang terus terkuras dengan momok krisis moneter dan kelesuan
ekonomi global. Walhasil perubahan dan penyempurnaan servis menjadi suplemen
agar bisa tetap eksis.
Terhitung sejak September ini, "APM-Maersk Group" bakal merombak jaringan feeder di Laut Baltik dan memodifikasi beberapa diantaranya dengan penambahan kapasitas. Perubahan servis Maersk-Seago akan tampak sebagai berikut:
- Butterfly 1 yang terfokus di Bremerhaven bakal melayani koneksi Jerman, Rusia, Finlandia dan Latvia dengan menggunakan 3 (tiga) unit kapal 1.400 TEUs (sebelumnya 1.000 TEUs). Rotasinya : Bremerhaven - St. Petersburg - Rauma - Wilhelmshaven - Bremerhaven - Riga - Helsinki - Bremerhaven.
- Butterfly 2 yang menghubungkan Jerman, Polandia, Rusia, Estonia, Latvia dan Finlandia, dengan memasang 4 kapal 1.700-1.800 TEUs. Rotasinya : Bremerhaven - Gdansk - St Petersburg - Gdansk - Tallin - Riga - Gdansk - Kotka - Bremerhaven.
- Intra Baltik, menggunakan 1 kapal 1.300 TEUs dengan rotasi : Gdansk - Ust Luga - Klaipeda.
- Butterfly 3 yang mengkoneksi Jerman, Lithuania, Latvia dan Denmark, mengoperasikan kapal "Maersk Arkansas" (1.000 TEUs), rotasinya : Bremerhaven - Klaipeda - Riga - Aarhus - Bremerhaven.
- Shuttle Gdansk - Kaliningrad, memanfaatkan 1 kapal 800 TEUs, untuk menghubungkan dua pelabuhan diatas dengan Bremerhaven. Hampir semua kapal besar Maersk mampir di Bremerhaven, termasuk AE10 karena memiliki salah satu terminal terbesar di Eropa, dan mengoperasikan kapal terbesar di dunia seri triple-E "Maersk McKinney Moller" (18.270 TEUs) dan saudara-saudaranya.
Selain mengoperasikan kapal sendiri, Maersk Line di Laut Baltik pun menyewa slot "Unifeeder" yang memiliki kombinasi tujuan beragam serta "Mann Lines" yang memiliki spesialisasi ke Gdynia dan Kaliningrad.
Terhitung sejak September ini, "APM-Maersk Group" bakal merombak jaringan feeder di Laut Baltik dan memodifikasi beberapa diantaranya dengan penambahan kapasitas. Perubahan servis Maersk-Seago akan tampak sebagai berikut:
- Butterfly 1 yang terfokus di Bremerhaven bakal melayani koneksi Jerman, Rusia, Finlandia dan Latvia dengan menggunakan 3 (tiga) unit kapal 1.400 TEUs (sebelumnya 1.000 TEUs). Rotasinya : Bremerhaven - St. Petersburg - Rauma - Wilhelmshaven - Bremerhaven - Riga - Helsinki - Bremerhaven.
- Butterfly 2 yang menghubungkan Jerman, Polandia, Rusia, Estonia, Latvia dan Finlandia, dengan memasang 4 kapal 1.700-1.800 TEUs. Rotasinya : Bremerhaven - Gdansk - St Petersburg - Gdansk - Tallin - Riga - Gdansk - Kotka - Bremerhaven.
- Intra Baltik, menggunakan 1 kapal 1.300 TEUs dengan rotasi : Gdansk - Ust Luga - Klaipeda.
- Butterfly 3 yang mengkoneksi Jerman, Lithuania, Latvia dan Denmark, mengoperasikan kapal "Maersk Arkansas" (1.000 TEUs), rotasinya : Bremerhaven - Klaipeda - Riga - Aarhus - Bremerhaven.
- Shuttle Gdansk - Kaliningrad, memanfaatkan 1 kapal 800 TEUs, untuk menghubungkan dua pelabuhan diatas dengan Bremerhaven. Hampir semua kapal besar Maersk mampir di Bremerhaven, termasuk AE10 karena memiliki salah satu terminal terbesar di Eropa, dan mengoperasikan kapal terbesar di dunia seri triple-E "Maersk McKinney Moller" (18.270 TEUs) dan saudara-saudaranya.
Selain mengoperasikan kapal sendiri, Maersk Line di Laut Baltik pun menyewa slot "Unifeeder" yang memiliki kombinasi tujuan beragam serta "Mann Lines" yang memiliki spesialisasi ke Gdynia dan Kaliningrad.
Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan kontak kantor perwakilan Maersk Line terdekat. Congrats !
Sumber : LV.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar