Seperti sudah diduga sebelumnya, perundingan pelepasan kapal raksasa MV Ever Given yang sempat melumpuhkan lalu lintas perdagangan dunia via Terusan Suez selama 6 (enam) hari di akhir Maret 2021 lalu, gak semudah membalik telapak tangan.
Pasalnya, pihak pengadilan
Mesir bersikukuh + memperpanjang masa penahanan kapal milik Shoei Kisen
Kaisha (shipowner) jika pihak perusahaan Jepang tersebut tidak mau
membayar kompensasi biaya tempo hari.
Dari pembicaraan
masing2 penasehat hukum, semua pihak harus mengenyampingkan pertimbangan
komersil tetapi mengedepankan prinsip hubungan baik, sekarang maupun
kedepannya.
Untuk itu disepakati
perpanjangan waktu penahanan hingga 3 (tiga) minggu kedepan supaya
komitmen yang dihasilkan bisa menjadi sarana kompromi yang saling
menguntungkan semua pihak. Jika inipun gagal, sulit untuk bisa segera
diselesaikan.
Untuk diketahui saja,
pihak Shoei Kisen Kaisha selalku shipowner sempat menawarkan angka USD 150
juta namun pihak SCA menyempaikan gak cukup untuk menutupi biaya selama blokade
berlangsung, biaya kerusakan + kompensasi lainnya.
Rujukan sebelumnya,
silahkan baca : JT 280521 : Ever Given Masih Harus Tinggal Di Mesir, JT
230421 : Pengadilan Mesir Tolak Permintaan Evergreen, JT 190421 : Pelaut India
Galau Usai Kandasnya Ever Given, JT 160421 : Mesir Enggan Lepas Kapal
Evergreen, Jika Belum Bayar Kompensasi, JT 100421 : Antrian Kapal Di Suez
Terurai Paska Kandasnya Ever Given, JT 290321 : Breaking News – Kapal Ever
Given Berhasil Diapungkan, JT 250321 : Update 1 - Kondisi Kapal Ever Given
Pasrah, JT 240321 : Ever Given Sebabkan Antrian Di Suez.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar