Pandemi Coronavirus ato
Covid-19 belum juga mereda tapi derita anak buah kapal (ABK)
malah bertambah berat, terutama dengan meledaknya jumlah positif yang tiba2
melonjak tinggi di India akhir Maret lalu.
Varian terbaru yang muncul di anak benua India, cukup
mengkhawatirkan karena bermutasi sedemikian rupa serta sangat mematikan. Hingga
kini kabarnya menurut WHO sudah menyebar ke 44 negara.
Kekhawatiran inilah yang memicu pihak2 terkait terutama pos
pengamanan di bandara ato otoritas pelabuhan setiap negara meningkatkan
pengamanan agar bisa mencegah ato meminimalisir masuknya virus varian baru ini.
Info terkini, sebuah kapal kontainer milik Ocean Network
Express (ONE), Athens Bridge kapasitas 4.300 TEUs yang melayani RRCina –
Singapura – Malaysia – India harus meninggalkan Kattupali, India
pada tgl 22/03/2021 menuju Port Kelang, Malaysia namun ditolak
masuk
Bulletin Maritime yang
berbasis di Kiev, menyatakan alasan penolakan karena kekhawatiran
Covid-19 yang berkembang di India belakangan ini dan saat ini pun pemerintah Malaysia
mengumumkan lockdown kembali - setelah sejumlah pasien diinformasikan
terkena Covid-19.
Kapal berbendera Panama ini dan dioperasikan oleh Alfa
Ship Managers Pte Ltd Singapore (EQUASIS), akhirnya diizinkan berlabuh di Teluk
Manila, berkat kehadiran 21 awak berkebangsaan Filipina, 12 di
antaranya dinyatakan positif, sementara dua dibawa ke rumah sakit dengan masalah
gangguan pernapasan. dan dilaporkan dalam kondisi kritis.
Kapal tiba di Teluk Manila pada 06/05, dan
tetap berlabuh, di karantina dan di bawah penjagaan keamanan maksimum.
Sebagian besar kru untungnya dalam keadaan sehat. Pasalnya kini, seluruh otoritas
kesehatan dunia mengharuskan mengecek semua orang yang masuk keluar
India dengan sangat hati2.
Di India sendiri, sedang ada program vaksinasi massal
dan peningkatan jumlah pelaut yang sakit / dirawat di rumah sakit / sekarat
adalah akibat dari vaksinasi. Dampak selanjutnya, status ABK berkebangsaan
India banyak diprioritaskan untuk dicek satu per satu.
Jika bersifat menularkan, bisa dipastikan nasib kru kapal seperti
di kapal Ahens Bridge ditolak otoritas kepelabuhanan untuk bersandar. Kuuuuuy ...
kita simak terus perkembangan yang ada ya.
Sumber : Dari Sana-sini / Foto : MarineTraffic.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar