Jika jumlah penumpang pesawat gak bertambah secara nyata, maka banyak maskapai penerbangan dipastikan bakal kolaps ato bangkrut. Tinggal permasalahan waktu semata dan hampir kebanyakan industri sedang menyiasati hal serupa.
Bagaimana
saat ini menghindari wabah Coronavirus
/ Covid-19 berkelanjutan serta menyiasati
agar perusahaan tetap bisa beroperasi. Salah satu maskapai penerbangan asal Amrik, Southwest Airlines mengupayakan agar jumlah
penumpang bisa ditingkatkan hingga 3x lipat.
Hal
yang sulit terlaksana ditengah gencarnya upaya jaga jarak sehingga lebih mirip
mimpi di siang hari, tapi yang namanya usaha ya boleh2 aja. Pihak Southwest
sudah memasang ancang2, bila upaya tersebut gagal, barulah PHK.
Dengan
adanya pengetatan aturan, CEO
Southwest Airlines, Gary Kelly
mengatakan bahwa perusahaannya kelebihan pegawai. Walau jumlah penumpang sejak Maret 2020 sudah mulai meningkat tapi masih 73 persen dibawah angka tahun 2019.
Rivalnya,
United Airlines minggu lalu kabarnya bakal memangkas 45 persen angkatan kerjanya dan bakal kehilangan pekerjaan
mulai September 2020 mendatang. Pihak United mengatakan saat ini mereka
kelebihan pekerja hampir 20.000
orang.
Info
terkini, pihak Southwest sudah mendapat persetujuan mendaptkan dana pinjaman
sebesar USD 2,7 Milyar dari total pengajuan yang diminta USD 3,2 Milyar.
Masih harus menunggu perkembangan lebih lanjut.
Ikut
prihatin.
Sumber : Dari Sana-sini. / Foto : The Wall Street Journal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar