Selama masa pandemi Coronavirus / Covid-19, banyak hal yang bisa dilakukan. Tak terkecuali perusahaan
pelayaran sekelas Mediterranean
Shipping Co. (MSC) yang juga berbenah
untuk mengantisipasi lonjakan
volume.
Siapa yang berani meramal volume
akan naik ? Diserahkan kepada pasar tetapi kebutuhan dipastikan meningkat
karena gak ada sebuah negara di dunia yang bisa mandiri tanpa bertransaksi
dengan negara lain.
Jika pun terlihat seakan mandiri
tetapi pada kenyataannya sekarang bisa melalui pihak ke-tiga dan seterusnya.
Barang yang dilarang pun masih bisa diselundupkan apalagi barang2 kebutuhan
formal. Logistik Harga Mati.
Saat ini MSC melengkapi jaringan
layanan Intra-Asia dengan menambah sejumlah string baru – melengkapi yang
sudah ada, bukan mengganti ato meleburnya. Mulai minggu
ke-30 alias
tgl 20/07 servis ini sudah mulai
dioperasikan).
Nantinya layanan bisa mencakup
mulai dari utara RRCina
hingga
Indonesia, Filipina, Jepang, Thailand, Malaysia dan kawasan
Asia Tenggara lainnya. Intinya gak
akan ada yang luput dari penambahan servis ini.
Servis pertama yakni Seahorse, menyinggahi pelabuhan berikut ini : Tanjung
Pelepas – Singapura – Jakarta – Yantian – Kaohsiung – Manila - Vung Tau - Laem
Chabang - Tanjung Pelepas.
Yang kedua, dinamai New Origami akan dimulai
25/07 dengan rotasi pelabuhan : Tanjung Pelepas – Singapura -
Vung Tao – Xiamen – Tokyo – Yokohama – Omaezaki – Yokkaichi – Nagoya - Vung Tau
- Tanjung Pelepas.
Yang ke-tiga dinamai Seagull, rotasi pelabuhannya : Shanghai
– Ningbo – Xiamen - Tanjung Pelepas – Singapura - Laem Chabang - Vung Tau -
Shanghai.
Sementara The Lang Co Express menjadi seperti berikut ini : Quinhon - Da-Nang – Yantian -
Hong Kong - Shekou - Quinhon.
Sebagai tambahan MSC menyempurnakan Malyndo
service :Tanjung Pelepas – Singapura - Pasir Gudang - Port Kelang - Tanjung
Pelepas.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar