Sebuah kabar
menyedihkan datang dari sebuah negara yang akrab dipanggil dengan “Nigeria”. Sebuah negeri kaya minyak
dan memiliki kompleksitas perseteruan social dan politik cukup dalam.
Dari sebuah
informasi yang diperoleh di dunia maya,
4 (empat) orang polisi di Nigeria telah ditembak hingga mati di area pelabuhan Harcourt hari Selasa 23/06 siang. Penyebab pastinya
masih diselidiki pihak berwajib.
Insiden
tersebut terjadi di Abonnema Wharf.
Para penyerang (disebut-sebut sebagai perompak) bertopeng dating dan menghabisi
4 (empat) polisi sedangkan seorang lagi menyemplungkan diri ke laut sebagai
upaya menyelamatkan diri.
Menurut media
lokal, “Thisday Live”, ada 24 perompak yang dating dengan
menggunakan 4 perahu boat. Usai
menembak para polisi kawanan perompak melarikan diri ke wilayah yang sulit
dilacak.
Adapun area
tempat terjadinya penembakan, kabarnya akan dibangun (ulang) fasilitas storage (tempat penimbunan) minyak
berbagai perusahaan, termasuk Aiteo,
Bulk Strategic Reserve, Shorelink Oil serta Dozzy Oil & Gas.
Menurut
lembaga pemantau internasional, di tahun 2014
di sekitar Teluk Guinea telah
terjadi 67 perampokan dan insiden
penembakan. Artinya, area termasuk area rawan sejak beberapa tahun lalu
karena isu kesukuan dan sosial politik diatas.
Ikut
prihatin.
Sumber :
SN-TR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar