Kondisi
perekonomian dunia yang terus melemah, semakin kentara. Di Tanah Air kondisi
ini sudah terlihat sejak awal tahun 2015. Order pengusaha truk anjlok, muatan
kargo antar pulau menurun lumayan dan angkutan kereta api barang juga terlihat
gak optimal.
Kabar
terkini, kondisi politik dalam negeri Rusia
masih belum stabil, apalagi terkait isu Ukraina. Kini ditambah lagi, volume
impor mengalami penurunan drastis sehingga aliansi strategis “2M” (Maersk Line dan Mediterranean Shipping Co / MSC) memilih
untuk merevisi kebijakan.
2M memutuskan
untuk mengurangi kapasitas muat kapal, dari rata-rata 9.500 TEUs menjadi 6.500
TEUs di servis Condor / AE 9 (Asia –
Med). Kondisi ini meupakan suatu keputusan gak popular tetapi harus dipilih
– demikian menurut media “American
Shipper”.
Perubahan ini
jelas akan membawa implikasi luas, termasuk kombinasi pelabuhan, rotasi kapal
hingga pemerataan pengoperasian kapal. Bisa berimbas ke area lain nih. Asia – Eropa (AE) dan Amrik sedang sekarat, kini menjalar ke
Asia – Med. Hadeuuuuh.
Repotnya
lagi, tahun-tahun ini perusahaan pelayaran bakal dibanjiri dengan kehadiran kapal-kapal
gede dan super-gede. Yang menggembirakan di rute Asia – Med saat ini, harga
masih relatif stabil sedangkan rute lain, sudah terjun bebas.
Masih bisa
disyukuri untuk jangka pendek, entah jangka menengah nanti.
Sumber : Dari
Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar