Boleh dikata,
bagi pelayaran “Mediterranean Shipping
Co.” (MSC), masuknya servis aliansi strategis “2M” ke pelabuhan Southampton
(SOU) membuka lembaran bersejarah MSC dimasa lalu.
Setelah absen
selama hampir 40 tahun, akhirnya
bendera usaha pelayaran terbesar ke-2 didunia ini, kembali menorehkan sejarah
dengan masuknya kapal “MSC Luciana”
(11.660 TEUs).
MSC
berkolaborasi dengan “Maersk Line” dan
membentuk “2M”, dan salah satunya
servisnya masuk SOU, Inggeris Raya. MSC mengkampanyekan servisnya dengan nama “Condor”. MSC sendiri sudah menjadi
pelanggannya DP World Container Terminal
karena Southampton dikelola oleh DP
World.
MSC saat itu
(sekitar tahun 2013) bermitra dengan “CMA
CGM” dan memanfaatkan servis FAL 1 dan
FAL 3 milik CMA CGM. Kini, CMA CGM
sudah bermitra dengan UASC dan CSCL, membentuk “Ocean 3” (O3), sekaligus menjadi kompetitor berat 2M.
Di servis
Condor, MSC menempatkan pula kapal-kapal gedenya seperti “MSC Vega” (13.000 TEUs). Tapi rata-rata kapal yang dioperasikan di
Condor (Maersk Line menamainya dengan “AE9”),
rata-rata kapal berkapasitas 9.000-9.500
TEUs.
Rotasi Condor
ato AE9 : Tanjung Pelepas – Terusan Suez
– Barcelona - Tangier Med – Southampton - Le Havre – Antwerp – Felixstowe -
Tangier Med – Terusan Suez – Kolombo – Shenzhen/Chiwan – Ningbo – Shanghai –
Shenzhen/Yantian – Shenzhen/Chiwan.
Minggu lalu,
Maersk mengabarkan bahwa kemungkinan akan ada pengerucutan kapasitas
sehubungand dengan menurunnya permintaan di pasar Med. Otomatis nantinya akan
berdampak kepada keseluruhan operasional kapal 2M.
Kita tunggu
saja keputusan lebih lanjut dari 2M. Seperti apa ya revisinya ?
Sumber : Dari
Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar