Ekspansi
pelayaran global ke semua penjuru dunia terus digencarkan. Walau perekonomian
dunia sedang memble dan industry maritime sedang terseok-seok, tapi niatan kuat
harus dibangun supaya tetap punya ruang gerak.
Bergerak dari
kebekuan dan kepesimisan di rute Asia –
Eropa (AE) yang kini menjalar ke rute lain seperti Amrik dan Amerika Selatan.
Yang masih bagus kabarnya harga di rute Mediterania
dan Afrika. Kenapa ya ?
Bisa jadi ada
siklusnya. Ada penjelasan lain ?
Entahlah. Tapi setidaknya, pelayaran Jepang “NYK” bersiap menggabungkan diri
dengan konsorsium lain, yang sudah ngumpulin 5 (lima) nama : CMA CGM, Hamburg-Sud, Hapag-Lloyd, CSCL dan
UASC.
Kongsi ini
akan melayani rute Far East – East Coast
South America (FE ECSA) . Mulai efektif awal Juli mendatang dan nama servisnya “NEX1” (New East Coast South America Express 1) dan “NEX2” (New East Coast South America
Express 2), mengoperasikan 23 unit
kapal berkapasitas antara 8.000-10.000
TEUs.
NEX1 (armada
: 11 x 8.000-9.000 TEUs) waktu tempuhnya
77 hari, ETD 14/07, rotasinya : Shanghai
– Ningbo – Shenzhen/Yantian - Hong Kong – Singapura - Port Kelang – Sepetiba –
Santos – Itapoa – Navegantes – Paranagua – Santos - Port Kelang – Singapura -
Hong Kong - Shanghai.
NEX2 (armada
: 12 x 8.000-10.000 TEUs), total
tempuh 84 hari, memiliki rotas sbb: Busan – Qingdao – Shanghai – Ningbo –
Shenzhen/Chiwan – Singapura - Port Kelang – Santos – Paranagua – Montevideo -
Buenos Aires - Rio Grande – Itapoa – Santos - Port Kelang – Singapura - Busan.
Conrats.
Dozo.
Sumber : Dari
Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar