Sampai mana
ya perkembangan tol laut ? Berikut ini salah satunya.
Sudah hampir
sebulan lewat, kapal tol laut (begitu penobatannya) yang melayani angkutan truk
barang dari Lampung ke Surabaya, diresmikan.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Harry Boediarto menerangkan kapal tersebut berhasil
melayari rute Lampung-Surabaya.
Lantas volumenya ? Nah ini dia problemnya.
Evaluasi
awal, waktu tempuh dinilai bisa lebih singkat serta harga kompetitif daripada
membawa barang dengan truk lewat darat. Selain itu, truk bisa berputar 'door to door' (DTD) di daerah tujuan
dan keberangkatan untuk membawa barang. Kabarnya sih muatan lumayan cuma berapa
satuannya gak disebutin.
Yang
disampaikan baru angka pembanding. Bila truk barang lewat darat bisa dicapai
dalam 4 (empat) hari. Tapi lewat
kapal laut hanya 40 jam. Demikian
disampaikan oleh Harry saat diskusi 'Short
Sea Shipping' di Menara Kadin,
Jakarta, Rabu 27/05.
Pada tgl 06/05, telah diluncurkan kapal perdana 'tol laut' yang melayani
angkutan truk barang dari Pelabuhan Panjang Lampung-Pelabuhan Tanjung Perak
Surabaya. Kapal ini diberi nama "Mutiara
Persada III" (MP III) berbobot 15.000
dwt, bisa mengangkut 200 truk
barang.
Perusahaan
pelayaran swasta yang mengoperasikan MP
III, "PT Atosim Lampung Pelayaran" (ALP) dan mengoperasikan kapal
Roll on-Roll off (RoRo) pengangkut
truk barang berbasis transportasi laut. Kapal ini melayani 3 (tiga) kali
layanan selama sepekan untuk rute Lampung-Surabaya
pergi-pulang (pp).
Saat
pengoperasian di hari pertama peluncuran kapal ini, mengangkut 38 kendaraan mobil dari
Lampung-Surabaya, kemudian pada saat balik kapal hanya mengangkut 11 kendaraan. Itu aja. Semoga bisa
bertahan dan memberikan pilihan bagi Customer.
Sumber : Dari
Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar