Bagi sebuah negara,
gangguan di industri perkeretaapian jelas sangat vital. Pasalnya, angka
pengguna kereta api (KA) di Jerman
berjumlah 5,5 juta penumpang setiap
harinya dan angkutan barang sekitar satu perlimanya diangkut dengan KA.
Bukan angka
yang kecil dan pada saat aksi demo dirilis, akan berlangsung berapa lama,
manajemen sudah hitung-hitungan. Bukan secara uang tetapi menyangkut layanan,
pastinya menyentuh kredibilitas dan komitmen.
Rencananya,
masinis KA di Jerman yang tergabung dalam serikat : Gewerkschaft Deutscher Lokomotivfuhrer (GDL), baru saja mengumumkan
aksi demo yang akan berlangsung selama kurang lebih semingu dan ini merupakan
yang ke-9 kalinya terjadi di Deutsche
Bahn (DB).
Target
pertamanya justru KA angkutan barang dan baru angkutan penumpang. Repotnya
untuk kali ini, blon ada kepastian sampe kapan demo akan berlangsung. Kalo
semingguan, ya relatif walau merugi. Tapi bila waktunya tak terbatas, hadeuuuh
blon kepikiran kayaknya.
Rencananya
bakal berlangsung seminggu tapi bisa juga lebih, itu yang bikin bergidik warga.
Klo mo selesai, 48 jam sebelumnya
bakal diinfo sehingga segala sesuatunya bisa berjalan normal kembali. Apa iya
efektif pake acara mogok segala ? Entahlah.
Pokok
permasalahan kekisruhan memang rumit : isu gaji, kondisi pekerjaan hingga kekuatan serikat pekerja sehingga
jutaan pengguna jasa bisa dibuat bete karenanya. Semoga urusan kisruh ini bisa
ditangani dengan cepat. Aamiin.
Sumber : Dari
Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar