Siapa yang menentang ? Ya siapa lagi kalo bukan pihak yang
bakal jadi bulan-bulanan nanti. Kabarnya serikat buruh pelabuhan di Israel menentang keras masuknya
pengelola asing di tanah Yahudi karena
mereka bisa mengatasinya.
Bener nih ? Pemerintah Israel telah membuat perhitungan jeli
dan rasanya gak mungkin orang sepelit mereka dengan mudah menyerahkan konsesi
kepada pihak asing, tanpa kalkulasi yang cermat. Serikat pekerjanya bisa jadi
kurang gaul disono ato pura-pura gak tahu ?.
Sebagaimana dikabarkan, serikat pekerja di 2 (dua) pelabuhan
besar Israel : Ashdod dan Haifa mengajukan protes via pengadilan tenaga kerja. Merek
amemprotes masuknya SIPG (Shanghai
International Port Group) ke Haifa dan
TIL (Terminal International Ltd milik MSC) ke Ashdod.
Maksudnya pemerintah, dengan masuknya 2 (dua) investor tadi,
akan meringankan beban pemerintah membiayai proyek infrastruktur berbiaya gede
bingitz. Aksi demo tersebut, kabarnya dikendalikan dibawah tanah dan masih
sulit dikenali siapa provokatornya.
Federasi
Buruh Histadrut (serikat pekerja setempat) sudah
menyerukan agar para buruh bekerja seperti biasa. Namun hingga sejauh ini, belum ada konfirmasi lebih
lanjut. Dipatuhi ato dilanggar. Just wait and see.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar