Dari perspektif bisnis global, peranan RRCina dan India semakin strategis. Hal
ini terlihat dengan semakin banyaknya servis yang dibuka langsung dari India
langsung ke lokasi tujuan, salah satunya India ke RRCina.
Yang Ming (lebih dikenal dengan YML) merupakan salah satu pemain rute ini dan berasal dari Taiwan. Melihat pentingnya jalur ini, sampe rela menggantikan posisi pelayaran Korsel yang tengah sakit keras, "STX Pan Ocean" (STX PO). Seperti diketahui, sejak Juni lalu servis CIX nyaris pincang karena kekurangan 1 (satu) kapal.
Posisi lowong ini selanjutnya akan diisi oleh YML sehingga yang awalnya sebagai slot-buyer, mulai bulan September akan menjadi operator di CIX. Servis CIX dioperasikan bersama dengan Simatech, "K" Line, Evergreen dan Hapag-Lloyd (H-L).
Loop ini memakan waktu 42 hari dengan perputaran pelabuhan sbb: Qingdao - Laem Chabang - Singapura - Tanjung Pelepas - Port Kelang - Nhava Sheva - Kolombo - Port Kelang - Singapura - Tanjung Pelepas - Tianjin - Qingdao.
Di servis ini, mitra pelayaran menempatkan kapal berkapasitas rata-rata diatas 4.100 TEUs namun YML belum memutuskan kapal mana yang akan join di CIX. Namun dalam waktu dekat, YML akan menerima kapal baru 6.250 TEUs sehingga memasukkan kapal sekelas 4.000-an TEUs tidak masalah.
Selain CIX, YML sebelumnya sudah memiliki 2 (dua) servis di rute ini, yakni "CCI" (bermitra dengan RCL, Hamburg-Sud dan OOCL) serta "CPX" (bekerjasama dengan OOCL) melayani rute RRCina - Pakistan - India.
Yang Ming (lebih dikenal dengan YML) merupakan salah satu pemain rute ini dan berasal dari Taiwan. Melihat pentingnya jalur ini, sampe rela menggantikan posisi pelayaran Korsel yang tengah sakit keras, "STX Pan Ocean" (STX PO). Seperti diketahui, sejak Juni lalu servis CIX nyaris pincang karena kekurangan 1 (satu) kapal.
Posisi lowong ini selanjutnya akan diisi oleh YML sehingga yang awalnya sebagai slot-buyer, mulai bulan September akan menjadi operator di CIX. Servis CIX dioperasikan bersama dengan Simatech, "K" Line, Evergreen dan Hapag-Lloyd (H-L).
Loop ini memakan waktu 42 hari dengan perputaran pelabuhan sbb: Qingdao - Laem Chabang - Singapura - Tanjung Pelepas - Port Kelang - Nhava Sheva - Kolombo - Port Kelang - Singapura - Tanjung Pelepas - Tianjin - Qingdao.
Di servis ini, mitra pelayaran menempatkan kapal berkapasitas rata-rata diatas 4.100 TEUs namun YML belum memutuskan kapal mana yang akan join di CIX. Namun dalam waktu dekat, YML akan menerima kapal baru 6.250 TEUs sehingga memasukkan kapal sekelas 4.000-an TEUs tidak masalah.
Selain CIX, YML sebelumnya sudah memiliki 2 (dua) servis di rute ini, yakni "CCI" (bermitra dengan RCL, Hamburg-Sud dan OOCL) serta "CPX" (bekerjasama dengan OOCL) melayani rute RRCina - Pakistan - India.
Congrats deh !
Sumber : LV.
Sumber : LV.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar