Non-operating owner (NOO) yang memiliki 2 (dua) markas di
Kanada dan Hong Kong, "Seaspan Corp.", hari Senin 29/07 memastikan
bahwa pihaknya menambah order 5 x 14.000 TEUs di salah satu galangan kapal
ternama di Asia, belakangan diketahui Hyundai Heavy Industries (HHI), Korea
Selatan. Sebenarnya belum dipastikan kapasitas berapa yang dipesan dan siapa
yang bakal menyewa kapal ini ?
Dalam laporan keuangan kuartalan Seaspan baru-baru ini,
pesanan diatas disetujui tgl 19/07 lalu dan rencana pengiriman tahun 2015.
Total nilai transaksi USD 550 juta ato USD 110 juta harga per unitnya. Seaspan
berharap bisa menggandeng global operator yang bisa menyewa untuk jangka waktu
lama (long-term charter).
Awalnya, Seaspan digandeng "Yang Ming" (YML)
untuk membangun 5 unit kapal 14.000 TEUs di HHI. Di saat bersamaan, Seaspan
memang memiliki opsi menambah 5 unit lagi. Pengamat memprediksi jangan-jangan
ke-10 kapal ini semuanya buat Yang Ming namun pelayaran Taiwan tersebut
menampik.
Timbul spekulasi. Akankah YML menjalan strategi kemitraan
menyewakan unitnya kepada mitra kerjanya di aliansi CKYH sebagaimana OOCL + NYK
dan APL + MOL dimana OOCL dan APL merupakan pemilik kapalnya dan NYK serta MOL
sebagai penyewa jangka panjang.
Omong punya omong, kayaknya YML bakal menyewakan 5 unit
tambahan ke "K" Line sebagaimana ditempuh oleh OOCL + NYK, misalnya.
Namun untuk diketahui, Maret lalu pihak "K" Line memastikan order 5 x
13.900 TEUs di galangan Imabari Koyo Dockyard. Bila benar, "K" Line
akan menjadi pelayaran Jepang pertama yang memesan langsung ultra-large
containership (ULCS).
Bila kemungkinan diatas gugur, maka ada alternatif kapal
ini akan disewakan ke pihak UASC yang beberapa waktu lalu, menggelontorkan dana
besar untuk membangun armada kapal 14.000 TEUs dan 18.000 TEUs. Masih banyak
kemungkinan lain. Ada baiknya menunggu waktu yang tepat untuk mengetahui
tambahan 5 x 14.000 TEUs ini sebenarnya disewa siapa nantinya ?
Take care.
Sumber : SN-TR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar