Debut maskapai penerbangan Titan Airways (Inggeris)
mulai menerima pesawat barang pertama hasil konversi Airbus A321 passenger-to-freighter
(P2F), dari pihak penyewa yakni BBAM.
Konversi pesawat ini hasil kerja bareng antara ST
Engineering, Airbus dan sebuah perusahaan joint venture, Elbe
Flugzeugwerke (EFW). Rencananya Titan Airways akan mengoperasikan hingga 3
pesawat.
Dua pesawat memang sewa dari BBAM sedangkan pesawat ke-3
akan menjadi pesawat milik (owned) tetapi tetap mengkonversi dari
pesawat penumpang. Titan juga akan mengoperasikan 2 (dua) pesawat Boeing
B737-400Fs – demikian laporan dari media Air Cargo News yang berbasis
London.
Steve Zissis, presiden dan kepala eksekutif
BBAM,
menyampaikan Program ST Engineering, Airbus dan EFW A321P2F memberikan
hasil yang kuat di bidang inovasi dan peningkatan nilai. Titan sudah beroperasi
selama 32 tahun dan sudah menjadi operator Airbus sejak tahun 2013.
A321P2F adalah yang pertama dalam kategori ukurannya yang
menawarkan pemuatan setara dalam peti kemas dek atas (hingga 14 posisi
kontainer penuh) dan dek bawah (hingga 10 posisi kontainer). Model ini memiliki
muatan lebih dari 28 metrik ton, dengan potensi kenaikan lebih lanjut dalam
konversi di masa mendatang.
Untuk memenuhi permintaan yang meningkat untuk A321P2F, ST
Engineering, bersama dengan EFW, berencana untuk menyiapkan tempat2 tambahan
untuk keperluan mengkonversi pesawat di RRCina, Amrik + Jerman, yang
akan meningkatkan kapasitas konversi globalnya menjadi 25 slot per tahun
pada tahun 2023.
Muantep dan semoga lancar.
Sumber : Dari Sana-sini / Foto : X-Plane.org.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar