Menyikapi penurunan jumlah
penumpang beberapa tahun belakangan ini, bahkan sebelum Coronavirus menggebrak dunia, sejumlah maskapai sudah
berinisiatif meng-konversi pesawatnya, dari pesawat
penumpang menjadi pesawat kargo.
Maskapai penerbangan Korea Selatan, Korean Air, pesawat penumpangnya yang nganggur rencananya bakal
ngangkut barang ke Qingdao untuk penerbangan tgl 21/03 – demikian laporan media FlightCGlobal yang berbasis di London,
Inggeris.
Chairman
Hanjin Group (induk Korean Air), Walter Cho kabarnya menyiyakan momentum pihak Korean Air untuk membawa barang saat Covid-19 yang disinyalir mengganggu aktifitas supply
& demand di pasar global.
Di saat rute penerbangan ke area Trans Atlantik terganggu karena adanya blokase untuk sementara,
agar wabah Coronavirus gak menyebar secara lebih luas lagi, sejumlah
penerbangan antar-benua banyak yang dibatalkan.
Minggu lalu, maskapai Scoot (afiliasi Singapore Airlines) sepakat pihaknya akan mengoperasikan angkutan
barang berdasarkan sistem
sewa – sebagaimana dilaporkan Air Cargo News, media yang juga bermarkas di London.
Scoot bakal mengoperasikan
pesawat Boeing 787 di rute Singapura menuju Guangzhou
+ Nanjing yang akan membawa barang setara
kapasitas 54 meter kubik,
Pihak Cathay
Pacific kabarnya akan melakukan hal
serupa untuk mengurangi
beban biaya operasi.
Bisa jasi banyak maskapai
penerbangan melakukan hal serupa namun belum terekspos secara luas karena
tertutup tabir + gemuruh Covid-19 di seluruh dunia. Ikut prihatin dan semoga
Coronavirus cepat berlalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar