Pertanyaannya,
benarkah pelayaran Jerman,
"Hapag-Lloyd" (H-L) akan mengakuisisi "APL" - yang kini dikuasai Temasek Holdings ? Rumors bisa saja menebar ancaman kepada siapa
aja dan imbasnya ke persaingan industri maritim berskala luas.
Andai "YA", maka konstelasi aliansi
strategis “G6” akan semakin kuat dan
apakah merek APL akan tetap dipergunakan seperti saat ini ? Tergantung
kesepakatan para pihak. G6 memiliki kapasitas terpasang yang rada pas-pasan. G6
sangat berhati-hati dalam berinvestasi di kapal anyar dan gede karena imbas
sektor perekonomian dunia yang mendongkrak biaya operasi.
Untuk
keperluan tersebut, H-L disebut-sebut tengah menyiapkan IPO (initial public offering) untuk mendapatkan dana segar dan
melakukan transaksi bisnis secara lebih matang. Pihak yang dipercaya H-L untuk
IPO ini : Deutsche Bank, Goldman Sachs dan
Berenberg - sebagaimana diberitakan "Reuters".
Spekulasi
yang muncul, H-L dinilai lebih potensil untuk mendapatkan APL dibanding
kandidat lain, yang juga anggota di G6 : OOCL.
Pasalnya mana yang berani bayar mahal, itulah yang diharapkan Temasek. Padahal,
tahun 2014 lalu, H-L baru saja mencaplok pelayaran Cile, "CSAV" dan kini bakal mengincar pelayaran lain ?
Setengah gak percaya juga sih.
Entahlah.
Industri maritim yang kini sedang kembang-kempis karena tingkat harga sudah
jatuh bangun gak keruan, apakah masih prospektif ato digunakan sebagai alat strategi
mengurangi saingan semata ? Setidaknya, secara sekilas, H-L sangat berminat
bila diberi mandat untuk mengakuisisi APL.
Brand APL
yang kuat menjadi salah satu pertimbangan dan gak salah bila Temasek saat itu,
memilih mempertahankan brand APL sebagai pelayaran global, ketimbang
mengidolakan NOL di industri kontainer. Brand name memiliki arti simbolis di
industri jasa logistik.
Yuuuk kita
tunggu aja deh. Kejutan apalagi yang akan muncul di industri pelayaran global.
Akankah bermunculan kandidat lain ato hanya ada H-L dan OOIL yang akan menawar
APL ? TUI sih sebagai salah satu pemegang saham, siap-siap juga melepas
sahamnya di H-L bila diinginkan pihak lain. Wani piro he he he.
TUI Group menguasai 13,9 persen saham H-L. Selain itu, ada keluarga Vapores / CSAV 34 persen, Pemkot Hamburg 32,3 persen serta
juragan K+N yakni Klaus-Michael Kuhne
20,8 persen. Sisanya, ya ngikut aja keleees.
Wait and see.
Jangan-jangan malah sebaliknya, Temasek Holdings niat ngebeli pelayaran lain ?
Who knows ? Strategi mereka khan sulit ditebak disatu sisi.
Sumber : Dari
Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar