Ini yang
bikin kita terheran-heran. Biasanya, kalo “China
Shipping Container Lines” (CSCL) punya hajat dan niat bikin kapal baru,
selalu membuat heboh pengamat industri maritim. Pasalnya, kapal yang dipesan
pasti selalu lebih besar dan terbesar.
Sekarang
beredar kabar, CSCL bermain aman dengan memesan kapal baru dengan kapasitas 14.000 TEUs ? Lho koq bisa ? Lha yang
tahu kebutuhannya cuma mereka, ya wajar dunk kalo mereka pesan kapal 14.000
TEUs.
Alasan
afiliasi dari “China Shipping Group”
(CSG) memilih kapal 14.000 TEUs karena kapal-kapal ini akan dioperasikan di
rute Asia – Amrik pantai timur,
dimana draft yang terdalam hanya bisa mengakomodir kapal 13.000-14.000 TEUs – demikian ungkap “Trade Winds”.
Seperti
diketahui, hingga saat ini, batas maksimal kapal hanya yang berkapasitas
13.000-14.000 TEUs, yang bisa masuk pelabuhan di Amrik sedangkan kapal diatas
kapasitas tersebut harus menata ulang pola operasi bila berkeinginan tetap
berkontribusi di U.S Trade. Draft-nya kagak cukup bozz.
Sebagai
gambaran umum. CSCL bergabung dengan “CMA
CGM” serta “UASC” dalam aliansi
strategis “Ocean 3” (O3). Nah,
disini CSCL dan UASC memiliki proyek membangun kapal 19.000 TEUs – jauh sebelum
CMA CGM digeser dari proyek “P3” yang
kemudian menjadi “2M”.
Disaat CMA
CGM digeser tersebut, ketemulah partner CSCL dan UASC yang juga membutuhkan
salah satu ikon pelayaran terbesar. CMA CGM termasuk pelayaran ke-3 terbesar
setelah “Maersk Line” dan “MSC”, sebelum keduanya keduanya membentuk aliansi
strategis “2M”.
Kembali ke
O3, CSCL memiliki order 5 x 19.000 TEUs
sedangkan UASC memiliki pesanan 6 x
+18.000 TEUs. Selain itu, UASC juga memiliki 11 x 14.000 TEUs untuk menyusur pasar strategis di masa datang.
Agresifitas inilah yang gak bisa dipandang remeh oleh lawan.
Strategi O3
akan semakin tajam bila semua kapal besar sudah masuk jajaran. Kini, cukup memanfaatkan
kapal yang ada, untuk menggempur pasar. Majuuuuu terus, pantang mundur.
Sumber : Dari
Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar