Gak usah
ikut-ikutan ngeributin warga Brazil yang
dieksekusi mati oleh pemerintah Indonesia, Biarkan urusan itu diurus oleh
ahlinya. Mari kita urus dunia maritim ato logistik, yang jadi kepedulian insan
transportasi.
Di Brazil
sana, kabarnya pengusaha swasta tengah menyokong program pengerukan pelabuhan
Santos, menjadi 17 meter, dari kedalaman saat ini yang hanya sekitar 13 meteran
gitu. Nama programnya “Santos 17”.
Dengan draft 17 meter, diharapkan kapal
berkapasitas 13.000 TEUs bisa
berlabuh dan ini peluang besar bagi salah satu gerbang komoditi masuk dan
keluar dari negeri Samba. Menurut para pengamat, pihak otoritas terkait “sangat tertarik”.
Passaro (dari Codesp) menyampaikan, bahwa di tahun 2017 sejumlah kapal 20.000 TEUs akan mulai beroperasi di
lintas barat - timur : Asia – Eropa (AE)
dan otomatis kapal seri lama (dibawah 20.000 TEUs) bakal digeser ke rute lain
seperti lintas utara selatan, contoh : Eropa
– Amerika Selatan ato Asia – Afrika
Selatan.
Sedimentasi
di alur pelabuhan memang cukup merepotkan tetapi Passaro akan mengusulkan
anggaran rutin agar bisa menangkap peluang tadi. Kalo pun kapal-kapal tadi gak
seluruhnya bisa dialihkan ke Brazil, ya separonya juga oke-lah.
Sumber : Dari
Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar