Beuuuuh, baru juga kemaren dibahas potensi kelebihan pasok ruang (over-capacity) di industri pelayaran, yang terus menerus diguyur datangnya kapal baru. Sementara potensi pasar masih adem-adem aja tuh. Tapi sekali lagi, siapa tahu rejeki ... alias kondisi perekonomian membaik, nah udah siap khan !
Itu kalo lagi mujur. Kalo pas apes, ya gebug-gebugan deh di lapangan (baca: perang tarif). Blon lagi diantara anggota aliansi strategis "G6" kabarnya lagi angot dan ada yang gak terpuaskan. Ya harus hati-hati dalam menata harga dan armada kapal. Monggo.
Lebih lanjut, pelayaran OOCL yang menjadi salah satu anggota G6 tetap melaju dengan keputusannya : memesan 6 x 20.000 TEUs. Pihak induk, yakni "Orient Overseas (International) Ltd” / OOIL, memesan 6 unit kapal tersebut dari galangan kapal "Samsung Heavy Industries" (SHI), Korea Selatan.
Nilai kontraknya mencapai angka USD 951,6 juta ato hampir USD 1 Milyar ! Dana yang digunakan 70 persen berasal dari pinjaman bank sedangkan sisanya berasal dari kas internal. Wooow kenceng juga ya.
Selamat !
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar