Dampak
kongesti di pelabuhan-pelabuhan laut pantai
barat Amrik (US West Coast) akhirnya sampe juga di pantai timur (US East Coast)
Amrik. Seperti diketahui, aksi demo buruh di US West Coast telah berlangsung
berbulan-bulan dan hingga kini belum terurai semua.
Malah
sejumlah operator kapal, memindahkan sebagian kapal ke pantai timur Amrik dan
ada juga yang ke Kanada sebagai opsi lain. Intinya, jalan-jalan dari pelabuhan
hingga tol di New York dan New Jersey (NY/NJ) mengalami kemacetan
luar biasa parah.
Kabar per
hari ini, antrian truk trailer di kedua pelabuhan mencapai 6 mil ato setara dengan 9,6
km. Hmm … hmm … mantep ini. Hal ini diakibatkan adanya pemindahan kargo
besar-besaran dari wilayah pantai timur dan masuknya kapal-kapal gede.
Akibatnya, US east coast kebanjiran muatan.
Bila di
pantai barat Amrik, banyaknya keluhan akibat demo buruh tapi di pantai timur,
komplein yang datang karena kebanyakan kargo sehingga lalu lintas begitu padat
dan krodit abiiiz. Pengembalian kontainer kosong harus nunggu berjam-jam,
bahkan pengusaha truk mengeluhkan sikon ini karena harus menunggu di depo
terlalu lama.
Kontainer
dibolehkan ada di lokasi pelabuhan tetapi setelah 9 (sembilan) hari, biaya
demurrage-nya harus bayar USD 355 / hari. Sementara itu, untuk
kontainer reefer lebih mahal lagi biayanya. Padahal, harapan semua pihak, dalam
kurun waktu 2 minggu targetnya harus sudah selesai.
Apakah dengan
waktu 14 (empat belas hari) tadi, urusan kepelabuhanan di pantai
barat dan pantai timur Amrik bisa selesai ? Inilah yang menjadi perhatian semua
pihak. Sudah terlalu lama pihak pelayaran dan penyedia jasa logistik dirugikan
karena faktor keterlambatan pengiriman barang.
Kita tunggu
kabarnya dalam 2 (dua) minggu kedepan ya. Siap ?
Sumber : Dari
Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar