Dualisme kontribusi lembaga keuangan Inggeris kepada pemerintah Kenya
terjawab sudah, saat diadakannya penandatanganan antara kedua belah pihak.
Rupanya ada 2 (dua) pelabuhan di Kenya yang tengah digarap oleh Inggeris, yakni
Port Reitz Road dan Port of Mombasa. Dukungan dana yang digelontorkan mencapai
angka USD 30 juta, dari "TradeMark East Africa" (TMEA), dengan
dukungan Inggeris via "Department for International Development"
(DFID) dan pemerintah Kenya melalui National Treasury.
Proyek ini akan ditangani oleh "Kenya National Highways Authority"
(KeNHA). Posisi Port Reitz Road sangat vital karena hanya memiliki rute tunggal
menuju proyek Mombasa Southern By-pass.
Acara peresmiannya bakal diwakili oleh Sekretaris Kabinet Michael Kamau
(Transport), Henry Rotich (National Trrausury) dan Frank Matsaert (CEO
Trademark East Africa). Trademark akan menggelontorkan duit USD 20 juta
sedangkan pihak KeNHA menyumbang USD 10 juta.
Port Reitz Road akan mengurangi lalu lintas truk melalui rute yang dilewati
nanti, dari dan ke Kipevu West Container Terminal, memotong jarak tempuh dengan
dibukanya Newgate 22 yang melayani hingga 30 persen dari terminal yang ada saat
ini.
Port of Mombasa belakangan berhasil meningkatkan lalu lintas kontainer sekitar
6 persen per tahun, menjadi 22,3 juta ton di tahun 2013. Kenaikan volume
rata-rata 8 persen setiap tahunnya menjadi 900.000 TEUs (2013), dari awal tahun
2004 : 438.597 TEUs. Target tahun ini 1,6 juta TEUs.
Congrats !
Sumber : Dari Sana-sini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar