Salah satu terminal barang yang berada dibawah naungan PT
Kereta Api Indonesia (Persero), yakni Sungai Lagoa (SAO) kini
tengah memasuki masa pembangunan, setelah sebelumnya sempat terhenti.
Penyebabnya faktor teknis.
Kini Fase 1 (7.000 m2) dari sekian fase
yang ditargetkan , akan selesai dalam masa kurang lebih 2 (dua) bulan. Sisanya
akan diselesaikan hingga total luasan lahan 28.000 m2 dicor abiiiz
untuk perbaikan layanan kepada Pelanggan angkutan barang.
Adapun penyewa lahan di SAO Jakarta: JO BUMI KALOG - yang
ditandemkan / dipasangkan dengan terminal barang Kalimas (KLM), Surabaya.
Akhir November 2014 lalu, pembangunan slab-track baru saja
dituntaskan kontraktor, langsung dioperasionalkan. Gak pake lama.
Operator yang menjalankan kereta api angkutan kontainer ada
2 (dua) yaitu PT Kereta Api Logistik (KALOG) dan PT Bumi Wijaya Indorail (BWI).
KALOG mengoperasikan 3 KA dari SAO ke stasiun KLM dan BWI mengoperasikan 1
rangkaian KA.
Sebelumnya, terminal barang yang juga menjadi stasiun
Sungai Lagoa ini pernah dibangun beberapa tahun lalu namun karena pengaruh air
rob dan dampak peninggian Jl. R.E Martadinata sebelumnya, menyebabkan posisi
stasiun jadi terendam.
Setelah di-cor nanti, posisi terminal barang akan sedikit lebih
tinggi dibanding posisi jalan raya R.E Martadinata arah Ancol tersebut. Lokasi
strategis yang menhadap langsung pelabuhan Tanjung Priok (TPK),
menjadi daya jual tersendiri. Kini fasilitas infrastruktur disiapkan agar lebih
maknyuuus.
Kita lihat, perbaikan infrastruktur yang tengah
dikerjakan berbagai pihak untuk bisa mendukung industri logistik. Semoga bisa memberi kontribusi nyata kepada para
produsen di Tanah Air, selain selesainya double-track dan juga fasilitas
pendukung di stasiun tujuan.
Yaps setuju. Sukses ya.
Sumber : KALOG.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar