Kondisi bisnis angkutan
udara, tak beda jauh dengan angkutan lain. Saat ini tengah menghadapi berbagai
kendala seperti persaingan harga, layanan, kenaikan harga bahan bakar hingga
program efisiensi yang berujung pada PHK.
Jelas hal ini membuat
setiap maskapai penerbangan memikirkan setiap langkah dan kebijakan secara jeli
agar tidak ambrol dan menimbulkan gejolak, apalagi menjadi maskapai pelat
merah. Bila pun terjadi, pimpinan pucuk bisa dihantui PHK sewaktu-waktu.
Adalah maskapai
penrbangan milik Italia, “Alitalia” yang selama beberapa tahun merugi dan
akhirnya harus melepas 49 persen sahamnya, kepada maskapai penerbangan Abu
Dhabi “Etihad”. Total nilai transaksinya EUR 1,2 miliar (USD 1,6 miliar).
Hasil ini didapat, setelah
CEO Etihad James Hogan dan Menteri Perhubungan Italia Maurizio Lupi
bernegosiasi. Jadi juga he he he. Bagi Etihad, deal ini memberikan akses ke
pasar Eropa dan lebih menjangkau benua Eropa secara total.
Sebelumnya, Etihad sudah
memiliki saham di “Air Berlin” dan “ Aer Lingus”. Ehm ehm, diam-diam banyak
juga gebetannya cui. Bagi Alitalia, langkah ini bisa memberikan nafas perubahan
dan berharap di tahun 2017, Alitalia sudah kembali normal dan untung !
Dibawah program
restrukturisasi ini, perusahaan pos Italia pun (Poste Italiane) masuk dalam
program ini namun Alitalia masih tetap dominan dengan penguasaan saham 51
persen. Rencananya, bakal ada suntikan modal EUR 300 juta di bulan ini juga.
Para pesaing, kontan
mempertanyakan hal diatas. Namun berhasil menjawab sehingga harapannya di bulan September 2014 semua dokumen kerjasama dapat dituntaskan dan mendapat
persetujuan dewan pengawas Uni Eropa.
Yuuuuk kita monitor juga
perkembangan ini ya.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar