Pengamat bisa saja berkomentar bahwa dijaman susah kayak
sekarang, hampir bisa dikatakan peluang merger keciiiil banget. Mana mungkin
sih, udah margin tipis, masih aja mau coba-coba melebur (baca: merger).
Terakhir yang diprediksi merger dan akhirnya maujud
adalah antara pelayaran Jerman dan Cili, antara “Hapag-Lloyd” (H-L) dan “CSAV”.
Ehhh sekarang kejadian lagi, pelayaran dua negara yang sama, antara “Hamburg-Sud”
(H-S) dan “CCNI”.
Minggu-minggu ini ini semakin kencang berhembus isu
diatas, sehingga menimbulkan analisis bahwa rencana merger antara H-S dan CCNI
tidak lain merupakan dampak bergabungnya H-L dan CSAV dan akan berkompetisi langsung
di rute yang relatif sama : Amerika Selatan.
Kedua perusahaan belum mengeluarkan pernyataan resmi
kecuali gosip-gosip yang beredar diluaran, kenceng banget. Menurut Lloyd’s
List Intelligence (LLI) perkiraan tersebut tidak akan meleset dan akan
selesai menjelang akhir tahun 2014 ini.
Menurut LLI, bila H-S jadi merger dengan CCNI maka akan
menciptakan pelayaran ke-12 terbesar. Saat ini, H-S
menduduki ranking ke-13 dan CCNI menduduki ranking 42 dunia. Gak banyak ngaruh
sih tetapi merger keduanya bukan hanya diukur dari jumlah armada.
Ada sisi lain yang gak mungkin muncul begitu saja tanpa
ada rasa kebersamaan dalam menggarap pasar Amerika Selatan. Dengan jumlah 113
unit, agregat 508.610 TEUs. Asal tahu aja, merger antara H-L dan CSAV
menciptakan pelayaran terbesar ke-4 terbesar di dunia.
Wuiiih, ada lagi … Industri pelayaran memang top abiiiiz,
gak pernah sepi dari kejutan. Usai H-L merger dengan CSAV, menyusul H-S merapat
untuk mendapatkan CCNI. Padahal awalnya, H-L pernah dijodohkan dengan H-L, koq
malah berbeda aliran ya ?
Entahlah. Dunia bisnis selalu punya cerita tersendiri.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar