Hampir semua pelayaran, meloloskan penyelesaian
konstruksi kapal barunya sesuai rencana. Dari sekian banyak operator, baru ”Orient
Overseas Container Line” (OOCL) yang menyatakan ingin menunda
pengiriman kapalnya ke tahun 2015 nanti.
Sejujurnya, keinginan OOCL ini gak ada kaitannya dengan
silang sengketa pilpres di Tanah Air, seperti halnya para pengusaha di republik
tercinta yang tengah bertiarap. Alasan utama OOCL, ingin kapal-kapal barunya
lebih irit bahan bakar.
Artinya, pihak OOCL tengah mengkaji, kelak 4
(empat) unit kapal berkapasitas 8.888 TEUs harus mampu
mengoptimalkan peran mesin, sekaligus hemat dalam mengkonsumsi bahan bakar. Pekerjaan ini siap dilaksanakan oleh galangan
Hudong
Zhonghua Shipbuilding, Tiongkok.
Rasa-rasanya, langkah yang dilakukan OOCL termasuk langkah
strategis. Pelayaran lain berlomba cepet-cepetan kapalnya jadi, ehh
giliran beroperasi mengeluh semua, kurang kargo ‘lah, harga gak naik-naik ‘lah
tapi tetaaaaap aja ngotot. Edun juga ya.
Itulah seninya dunia pelayaran. Walau semua melaporkan
rugi tapi masih saja beroperasi. OOCL, untuk Semester 1 -2014 ini
berhasil mendulang laba (net profit) USD 181 juta. Yang lainnya memble. Makanya,
dibalik penundaan, pasti ada strategi jitu yang disimpan he he he. Tooop !
Sumber : SN-TR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar