Otoritas bandara Aljazair mengaku telah hilang kontak
dengan pesawat milik maskapai penerbangan nasional Aljazair, “’Äir
Algerie” yang berpenumpang 116 orang. Pesawat tengah dalam
perjalanan dari Ougadougou (Burkina Faso) ke Aljazair.
Kantor berita Aljazair, APS, pesawat yang hilang
memiliki nomor penerbangan AH 5017, sejam setelah terbang dari
Burkina Faso. Maskapai penerbangan Spanyol Swiftair mengkonfirmasi
telah hilang kontak dengan pesawat MD-83 yang disewa Air Algerie.
Hingga kini, keberadaan pesawat masih belum diketahui.
Namun sebelum kejadian hilangnya pesawat tersebut, cuaca di sekitar gurun Sahara
memang sedang tidak bersahabat dan factor ini yang diduga membawa pesawat
jatuh.
Pihak Swiftair menyebutkan, pesawat dengan kode ekor EC-LTV
ini merupakan buatan McDonnel Douglas (MD) tahun 1996. Di tahun 1997, MD merger
dengan Boeing dan menghentikan produksi pesawat berjenis MD-80 tahun
berikutnya.
Serpihan pesawat AH 5017 ditemukan di dekat Gao dan 51
penumpang (berdasarkan manifest pesawat) berkewarganegaraan Perancis, penumpang
lain terdiri dari beberapa negara sekitar. Ikut berbelasungkawa.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar