Hari Selasa 22/07 kemarin, masyarakat Korea
Selatan bisa terkaget-kaget mendengar isu ini. Pasalnya, boss “Chonghaejin
Marine Co.” yakni Yoo Byung-eun dikabarkan telah
meninggal dunia dengan cara yang agak aneh.
Pihak kepolisian setempat di Suncheon Police Station
menyatakan kepastian tersebut diperoleh setelah melakukan identifikasi sidik
jari dan pemeriksaan DNA yang bersangkutan. Chonghaejin Marine Co. adalah
pemilik kapal feri “Sewol” yang menewaskan 200 orang lebih beberapa waktu lalu.
Kematiannya dianggap rada aneh karena diperkirakan jasad
Yoo sudah meninggal sejak tgl 12/06 lalu namun baru diproses dan diproses
beberapa waktu kemudian sehingga boleh dibilang lemot. Pria berusia 73
tahun ini diduga meninggal akibat beban mental dan moral akibat insiden
Sewol.
Pihak kepolisian dianggap lalai juga karena penyelidikan
dianggap kurang akurat. Penyebab lamanya, karena penyelidikan forensic yang
agak lama. Jadi National Forensic Service ikut ketempuhan juga.
Yoo sempat ditahan setelah insiden tgl 16/04
saat Sewol mengalami tragedi teburuk di Korea Selatan yang menewaskan banyak
korban. Namun pada saat perpanjangan Yoo sempat dilepas sehingga mengundang
tanda tanya besar.
Kini, Yoo telah tiada namun penuntutan atas insiden Sewol
akan tetap berlanjut, kayaknya. Yoo dianggap memodifikasi kapal, dengan
menambah kabin dikapal tanpa mempertimbangkan faktor keselamatan. Ujungnya, tragedi
Sewol.
Kelanjutan beritanya, menyusul. Berita terkait dengan
insiden Sewol, silahkan baca : JT 120514 : Insiden “Sewol” Akibat Tekanan LCC
?, JT 300414 : Kapten Kapal “Sewol” Diancam Hukuman Berat, JT 260414 : Update 1
– Korban “Sewol” Bertambah Terus, JT 180414 : Update – “Sewol” Bikin Sewot dan JT 160414
: Kapal Feri “Sewol” Tenggelam Di Korsel.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar