Setelah bernegosiasi selama hampir setahun, akhirnya
uji-coba angkutan kendaraan menggunakan moda kereta api (KA) bisa
maujud juga. Proses muat uji-coba angkutan mobil dari Auto2000 berjalan lancar.
KA yang membawa 6 (enam) unit mobil berbagai merek milik Toyota
(Yaris, Agya dan Etios) berangkat dari Stasiun
Tanjung Priok (TPK), Jakarta Jumát jam 17.12 dan tiba di
Stasiun Waru, Surabaya hari Sabtu jam 13.45.
Ada keterlambatan namun catatan tersebut akan menjadi
bahan evaluasi saat pihak Auto2000 mengadakan rapat dengan PT
Kereta Api Logistik (KALOG) minggu depan ato bahkan di awal Agustus
2014 karena dalam waktu pendek, KALOG dan anak perusahaan lainnya
diminta untuk membantu kegiatan Posko Angkutan Lebaran 2014.
Berhubung proses uji-coba hanya menggunakan 2 x
40’, tidak banyak kendala yang dihadapi namun pada saat KA reguler
angkutan mobil ini dijalankan, akan ada 60 unit mobil masuk dalam kontainer ato
setara dengan penghematan 10 unit single car-carrier tidak
beredar di jalanan.
Kalaupun single car-carrier akan difungsikan maka
sebaiknya di jarak dekat saja, untuk menghindari kemacetan dan kepadatan jalan
raya. Begitu juga truk trailer yang mengangkut peti kemas, sejatinya bisa
diminimalisir ke angkutan KA.
Mustahil rasanya berpindah semua ke angkutan KA karena masing-masing
moda memiliki kelebihan dan kekurangan. Tinggal pintar-pintar Customer memilih
moda transportasi, disesuaikan dengan kebutuhan dasar : memasok barang tepat
waktu dan dengan harga yang kompetitif.
Mungkinkah mengawinkan moda-moda yang ada ? Sangat
mungkin. Truk ato trailer di lintas jarak pendek – katakanlah hingga 200km max –
sedangkan untuk jarak menengah hingga jarak jauh menggunakan moda KA. Kompromi
saja.
Semoga Pelanggan lebih peduli dengan konsep transportasi
berwawasan lingkungan alias Go Green dan juga efektif dari sisi waktu. Pilihan
ditangan Anda.
PT
Kereta Api Logistik (KALOG) adalah anak perusahaan PT
Kereta Api Indonesia (Persero) yang mengelola layanan jasa logistik dan
kurir di Tanah Air. Lingkupnya mencakup bisnis ritel, angkutan kereta api kontainer,
manajemen area stockpile, terminal barang dan bisnis kepelabuhanan.
Sumber : KALOG / Foto : RAM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar