Ada yang nanya gak ya, buat apa bangun
kapal tipe ice-class ? Moga-moga aja gak ada he he he.
Sekitar setahun lalu, sejumlah ilmuwan dan
pengusaha mulai melirik kemungkinan memanfaatkan lintas Laut Arktik sebagai
opsi jalur perdagangan. Gak cuma mengandalkan rute tradisional via Terusan Suez
ato Terusan Panama, ato bahkan memutar mengitari benua Afrika.
Butuh perjuangan untuk menciptakan
terobosan baru. Sebelumnya, pelayaran seperti Samskip, Eimskip ato Fesco sudah
pernah membangun kapal jenis ini namun bagi pelayaran lain, pastinya asing dan
aneh.
Adalah “Mitsui O.S.K Lines” (MOL) dan
“China Shipping Container Lines” (CSCL) yang bakal berkolaborasi membangun 3
(tiga) buah kapal yang peruntukannya bisa menembus bekunya es di Laut Arktik,
makanya disebut “ice-class”.
MOL dan CSCL memesan 3 unit kapal LNG
ice-class di galangan Korea Selatan, “Daewoo Shipbuilding & Marine
Engineering” (DSME), diperkirakan siap kirim tahun 2017 mendatang. Tiga unit
kapal LNG ini merupaka bagian dari Yamal LNG Project yang membutuhkan 16 unit
tetapi disebar ke berbagai pihak.
Yamal LNG merupakan proyek besar Rusia
yang menghasilkan energi di Siberia dan hasilnya dijual ke negara-negara Asia
dan Eropa. Adapun tipe kapal ice-class ini didisain mampu memecahkan lapisan es
setelah 2,1 meter. Lebih dari itu, gak maksa lah yaw.
Nah, industri pelayaran lambat laun mulai
memikirkan Laut Artktik. Akankah berpotensi menjadi jalur perdagangan
internasional di tahun-tahun mendatang ? Hanya waktu yang bisa menjawab. Tooop deh.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar