Selalu ada isu di industri pelayaran, apalagi dengan
perkembangan terkini dimana berkumpulnya 3 (tiga) pelayaran besar, yang
membentuk aliansi strategis "P3" network, membuat gerah
rival-rivalnya di rute-rute utama.
Sebut saja 3 (tiga) rute potensil yang selalu jadi
incaran dan seolah menjadi ikon kesuksesan sebagai pemain global: Asia - Eropa
(AE), Asia - Amrik pantai barat (Trans Pasifik / TP) dan Asia dan Eropa - Amrik pantai timur (Trans Atlantik /TA).
Di rute ini terhampar jaringan pelabuhan terbesar dan
tercanggih sehingga bisa mengakomodir kapal kontainer segede apapun, karena
disesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada. Kombinasi kepiawaian sisi
pemasaran, operasi dan keuangan. Salah-salah strategi dan beli kapal bisa
berakibat fatal.
Setelah berulang kali digosipkan bakal dibeli dan bahkan
mau merger, pelayaran Jerman ini mirip selebritis di industri pelayaran.
"Hapag-Lloyd" (H-L) merupakan pelayaran terbesar di Jerman dan sempat
dilirik "NOL Group" beberapa tahun silam dan sempat pula diisukan
akan merger dengan "Hamburg-Sud" (H-S) tahun lalu, namun semuanya
kandas.
Kini muncul lagi wacana baru untuk menggabungkan H-L
dengan pelayaran yang naik-turun bak gelombang Samudera Atlantik,
"CSAV" asal Cile. "Lloyd's List Intelligence" menilai
rencana ini sebagai suatu langkah yang menjanjikan, untuk mengimbangi kemajuan
anggota P3, yakni : Maersk Line, MSC dan CMA CGM.
CEO H-L Michael Behrendt menyebutkan, startegi ini
sebagai upaya mendekati kekuatan P3 dan H-L ingin menjadi kekuatan ke-4 terbesar
di dunia, untuk pelayaran berbasis kontainer. Saat ini, urutan 4 dan 5 besar
dunia ditempati Cosco Container Lines dan Evergreen Line. H-L saat ini
merupakan kekuatan ke-6 dan bila berhasil merger dengan CSAV bisa menggeser
posisi Cosco dan Evergreen.
Armada H-L memiliki agregat 723.804 TEUs dan bila
ditambah kekuatan CSAV maka bisa mendekati angka 1 juta TEUs. Sebagai referensi
doank nih, posisi no 1. ditempati Maersk Line (2,5 juta TEUs), disusul no. 2
MSC (2,2 juta TEUs) dan no. 3 CMA CGM (1,5 juta TEUs).
Menurut media riset "Alphaliner", kedua
pelayaran tersebut memiliki karakter yang berbeda namun dari sisi operasional /
komersil bisa saling melengkapi karena rute-rute yang dimiliki berbeda satu
sama lain.
Kita lihat perkembangan selanjutnya ya ... Stay tune.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar