Langsung ato tidak langsung, pastinya kedua mega-aliansi
ini akan berhadapan di lautan he he he. Walau armada G6, gabungan 6 (enam)
pelayaran global gak segede P3 tapi perkara nyali ehh servis, mereka gak
gentar.
Kabar terakhir, G6 bakal mengembangkan layanan ke Trans
Atlantik (TA) dan Trans Pasifik (TP). G6 disebut-sebut memiliki agregat
kapasitas tonase terapung 17 persen dari seluruh total armada dunia, sedangkan
P3 network memiliki agregat tonase terapung 37 persen.
Perbandingan lainnya, G6 memiliki 240 kapal hasi
kontribusi Hapag-Lloyd (H-L), NYK, OOCL, HMM, MOL dan APL. P3 mengkombinasikan
200-an kapal nanmun kapasitasnya, gede-gede makanya kapasitasnya bakal dahsyat
luar biasa.
G6 saat ini bekerjasama di Asia Eropa (AE) dan Asia – US
East Coast (USEC) dengan menggelar 76 kapal di 12 servis, menghubungkan 27
pelabuhan di Asia, Eropa dan Amrik timur. Jalur TA didukung 42 kapal dan
menyinggahi 25 pelabuhan di Amrik, Meksiko, Kanada dan Eropa.
Menghadapi situasi yang semakin memanas, pihak Federal
Maritime Commission (FMC) Amrik sudah mengundang mitra kerja di RRCina dan
Eropa untuk membicarakan isu strategis terhadap dampak yang akan ditimbulkan
bila mega-aliansi ini maujud.
Rencana pertemuan sudah di-set, tgl 17/12 mendatang di
Washington DC, Amrik. Kita tunggu hasilnya ya ...
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar