Untungnya, opsi menggunakan kapal berbahan bakar gas alam
cair (LNG alias liquified natural gas) sudah diwacanakan sebelum memesan kapal
generasi terbaru “United Arab Shipping Co.” (UASC) belum lama ini.
Seperti diketahui, UASC menggebrak dunia melalui order 5
x +18.000 TEUs (kabarnya diatas 18.000 TEUs, makanya ada tanda “+”) dan
dipastikan bisa siap di tahun 2015 mendatang. Awalnya bisa aja pake bahan bakar
normal, tapi dipastikan selanjutnya bakal pake LNG.
Yang meyakinkan karena pernyataan itu datang dari CEO
UASC Jorn Hinge saat diwawancara oleh “Lloyd’s List”. Harga bahan bakar telah
mengubah persepsi harga minyak yang semakin menggila dan sulit dikontrol.
Menurut Hinge, 5-6 tahun lalu harga minyak boleh dibilang
masih masuk akal. Tapi sekarang ... weleh weleh. Yang menjadi perhatian UASC
adalah ketersediaan LNG di pelabuhan-pelabuhan besar di jalur Asia – Eropa
(AE).
Saat ini hanya rute AE yang memungkinkan kapal-kapal
super gede ini sandar dan melakukan aktifitas bongkar muat (ato muat bongkar
?). UASC menginginkan kapal bila jadi nanti, bisa mengkonversi penggunaan bahan
bakar dalam hitungan minggu (ya gak sampe 52 minggu lah).
Rujukan sebelumnya, silahkan baca JT 170913 : “UASC”
Melesat Ke Posisi 12 Besar Dunia dan JT 060913 : “UASC” Menggebrak Dunia
Maritim.
Sumber : Dari Sana-sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar