Selama minggu ke-40 (edisi 29/09 - 05/10/13) sejumlah
kejadian di industri maritim perlu mendapat catatan khusus, apalagi bila
terkait pengiriman kapal baru. Hmm ... semua orang juga masih bingung.
Perekonomian global belum normal, kapal baru terus bermunculan, itu pun sudah
diundurkan jadualnya sekian bulan tapi apa daya.
Saat ini, perekonomian global yang masih dimotori Amrik
belumlah banyak perbaikan. Malah kegentingan tengah melanda Negeri Paman Sam yang tengah diguncang isu "Obamacare" sehingga ratusan ribu pegawai
pemerintah federal dipastikan gak akan dapat gaji. Untuk berapa lama ? Ini
masih jadi perdebatan.
Terlepas dari isu diatas, sejatinya kedatangan sejumlah
kapal baru sudah membuat pening pelayaran-pelayaran besar, yang sudah kepalang
tanggung memesan kapal anyar. Prediksinya beberapa tahun lalu, akan terjadi
booming dalam perekonomian dunia. Nyatanya malah memble dan ya gitu deh ...
Kayak yang hopeless - kecuali terus berinovasi untuk bagaimana agar bisa
bertahan hidup.
Oh ya di minggu 40 sejumlah kapal baru masuk, yakni :
"Cosco Aqaba" (milik Cosco Container Line), "Kota Cempaka"
(PIL) dan "Oceanex Connaigra" (1.800 TEUs - kapal kontainer RO/RO).
Yang pertama, "Cosco Aqaba" (4.235 TEUs)
merupakan produk galangan Jiangsu New Yangzijiang Shipbuilding, RRCina. Kapal
tipe ini dipesan sejak 2007/2008 namun karena krisis global sehingga minta
diundur selama kurun waktu tertentu. Cosco memesan 20 unit kapal sejenis ini.
Cosco Aqaba akan menggantikan tugas pendahulunya "Cosco Yinkou" (3.534
TEUs).
Cosco Aqaba akan masuk servis Asia - US Gulf dengan nama
"AWT", bermitra dengan "Hanjin Shipping" (HJS). Cosco
menyumbang 6 kapal sedangkan HJS berkompromi dengan 2 unit kapal. Hebatnya,
ke-20 kapal mampu dikirim dalam kurun 17 bulan, sejak bulan April 2012. Wooooow
top abiiiz.
Kapal ke-2 dimiliki "Pacific International
Lines" (PIL), yang mendapatkan "Kota Cempaka" (6.606 TEUs).
Kapal ini merupakan kapal ke-5 dari enam unit yang dipesan dalam kategori
"C-class". Produsennya : Dalian Shipyard, RRCina.
Awalnya, PIL memesan 4 unit di tahun 2007, lalu
menambahnya 2 unit di tahun 2011. Pembanguna kapal tsb sempat minta ditunda
hingga 18 bulan akibat krisis ekonomi global dan PIL saat itu, tengah
berkolaborasi bersama "Wan Hai Lines" (WHL) membentuk jaringan Asia
ke Eropa dengan membangun kapal medium-size ini. Ditengah jalan, keduanya
memutuskan menarik diri dari akses Asia Eropa (AE).
Kota Cempaka bakal dioperasikan di rute Asia - Laut Merah
(Arab), bermitra dengan raksasa APL. Keduanya sepakat mengoperasikan kapal
lebih besar yakni kapasitas 6.000 TEUs. Di rute ini bakal dipasang 8 kapal.
Kapal terakhir yang bakal masuk koleksi PIL di akhir tahun ini, bernama
"Kota Cepat".
Kapal ke-3 yang masuk di minggu 40 adalah kapal kontainer
RO/RO "Oceanex Connaigra" (1.800 TEUs), milik
pelayaran Kanada yang bernama "Oceanex". Produsennya
"Flensburger Shipyard Germany (FSG). Kapal berdisain khusus ini dipesan
bulan Desember 2011 lalu seharga USD 108 juta per unit.
Kapal ini selain bisa mengangkut kontainer, juga bisa menampung
trailer dan ratusan kendaraan di dek yang disediakan. Bahkan untuk proyek
tertentu, kapal ini sangat bisa diandalkan. Selain disainnya yang sangat
fleksibel, juga mampu memenuhi ketentuan "Marpol Annex VI" yang akan
diberlakukan tahun 2015. Futuristik dan antisipatif bangetz !
Kapal ini memiliki spesifikasi panjang 210 meter, lebar
29,60 meter, tonase kotor 26.800 GT dan bobot 19.500 dwt. Kapal ini dinamai
dengan nama salah satu semenanjung di Kep. Newfoundland yang dikuasai oleh
Kanada.
Congrats !
Sumber : LV.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar