Program sterilisasi yang seharusnya mendapat dukungan
warga masyarakat tetapi kurang dipahami dengan baik, malah menimbulkan distorsi
dengan mengatasnamakan rakyat dan timbullah demo serta aksi pemblokiran.
Sejak pagi tadi, unjuk rasa yang dilakukan para pedagang
dan mahasiswa di Stasiun Kereta Api Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, Senin 14/01
membuat jadual kereta api (KA) listrik kacau. Kalau dipikir secara logika,
siapa yang dirugikan ?
Jalur perjalanan warga yang bekerja di Jakarta dan
memanfaatkan KA Commuter Line terganggu dan
harus turun hingga Stasiun Universitas Indonesia (UI), selanjutnya
menggunakan bus ato angkutan umum dulu, kemudian menyambung lagi di Stasiun
Depok Baru – kalo mau itu juga.
Massa memblokir rel KA dengan besi-besi dan pot besar, disamping
membentangkan poster penolakan penggusuran kios dari area stasiun. Seperti
diketahui, PT KAI sudah mencanangkan semua stasiun harus steril dan bersih dari
pedagang asongan dan kios-kios.
Demo sempat anarkis dan pendemo melempari kereta yang
melintas namun satuan polisi anti huru hara berjaga-jaga di lokasi. Sore ini
massa mulai mencair dan diharapkan situasi pemblokiran bisa segera diatasi
hingga jadual bisa normal kembali.
Duhai mahasiswa dan pedagang sekalian, suatu hari bila
menggunakan jasa KA untuk suatu keperluan, lihatlah kenyamanan dan perbedaan
cita-rasa stasiun model lama dengan gaya baru yang serba bersih ?
Cobain deh jalan-jalan pake KA dan yang pasti kita semua
ikut prihatin.
Sumber : Dari Sana-sini, kredit foto : VIVAnews.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar